Cowok berambut kecokelatan itu sedang duduk di sofa pada salah satu ruangan yang berada dirumah sakit.
Althar menatap wanita cantik yang sedang berbaring dihadapannya.
Di balik sifat kasar dan dinginnya,Althar menyimpan begitu banyak kisah miris yang pernah di alaminya.
Cowok berambut kecokelatan itu kembali teringat ketika wanita yang sedang di hadapannya ini menyiapkan sarapan untuknya,dan bercanda bersamanya.
Menurut Althar itu adalah momen paling sempurna yang pernah ia alami bersama keluarganya. Namun, karena sebuah kecelakaan yang mengakibatkan adik perempuan dan ayahnya meninggal dunia, ditambah lagi keadaan ibunya yang belum sepenuhnya membaik membuat cowok berambut kecokelatan itu tidak bisa untuk menyembunyikan perasaan sedihnya.
Cowok berambut kecokelatan itu menutup bukunya saat melihat Widya,wanita paruh baya di hadapannya itu sadar dan memberikan senyuman padanya. "Kapan kamu datang?" tanya wanita itu pada Althar.
"Belum lama." bohong Althar. "Mama mau makan?" tanya Althar kemudian.
"Mama udah makan tadi. Mama mau makan buah aja." pinta wanita itu dengan suara parau pada Althar.
Meski saat ini keadaan seolah biasa-biasa saja,tetapi hati kecil Althar masih tidak bisa menerima keadaan ini.
Bagaimana tidak? Wanita yang baru saja menyebut dirinya itu sebagai mama Althar bahkan ia tidak mengingat apa pun. Bahkan namanya sendiri. Namun demi orang kesayangannya itu,Althar rela menunggu sampai mamanya itu kembali dan mengingat semua kenangan yang pernah mereka lalui meski mereka sudah kehilangan 2 anggota keluarganya.
×××
Gadis dengan rambut panjang itu sedang asik menghadap laptop miliknya,bahkan sesekali Ayla menunjukkan eskpresi geram,sedih,bahkan tertawa sampai terpingkal-pingkal.Gadis berambut panjang itu sedang menonton drama korea kesukaannya dengan judul, im not a robbot. Ayla sangat menyukai pria yang berada di dalam benda berbentuk kotak itu.
Saat sedang serius menonton drama kesukaannya, suara ketukan pintu membuatnya menjeda drama yang sedang ia tonton.
"Ayah? Ada apa?" tanya gadis itu pada pria yang ada di hadapannya.
"Kamu ketawa sama siapa tadi?" tanya lagi Agung. "Oh itu,aku lagi nonton yah." jawab Ayla sambil menyengir kepada Agung.
"Oh gitu,yaudah siap-siap gih,kita mau kerumah sakit sebentar,mau jenguk istrinya teman ayah." jelas Agung sambil mengusap ujung kepala Ayla perlahan.
"Aku gak ikut deh yah."
"Ayah tau kamu mau nonton,tapi bu Dewi sedang pergi ke acara sepupunya,tidak ada orang di villa. Ayah gak mau kamu sendirian." jelas Agung yang dipahami langsung oleh Ayla. Akhirnya gadis itu meng-iyakan ajakan ayahnya walau terpaksa.
×××
Sesampainya keluarga Agung disebuah rumah sakit yang sangat besar,mereka melewati beberapa ruangan-ruangan yang ada di dalam gedung rumah sakit tersebut. Ayla hanya mengikuti jalannya Agung bersama Maya sambil mengamati sekelilingnya.Hingga sampailah mereka di salah satu ruangan VIP di gedung rumah sakit itu. Agung membuka pintu ruangan itu dan masuk sambil mengucapkan salam.
Terlihat seorang wanita paruh baya sedang duduk bersender di atas ranjang pasien sambil memakan beberapa potong buah segar itu.
Merasa agak bosan dengan percakapan para orang tua,Ayla memilih keluar dari ruangan itu dan pergi untuk mencari sesuatu yang manis-manis.
×××
Sampailah Ayla di kantin rumah sakit itu dan membeli satu es krim strawberry kesukaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHAR
أدب المراهقينAyla Larassati yang sedang berlibur bersama keluarganya, tidak sengaja bertemu dengan seorang pria tampan dengan tatapan tajam, Althar Mahesa Dirgantara. Pertemuan yang sangat tidak disengaja itu berujung pada hubungan jarak jauh yang mereka alami...