Berlarilah kemanapun, karena aku akan terus mengejarmu dari belakangmu.
Althar Mahesa Dirgantara.
××××
"Ayla!" panggil Althar seraya menahan Ayla agar tidak terus melanjutkan langkahnya.
Ayla buru-buru menepis pegangan tangan Althar kasar dan mulai menatap Althar kesal. "Ada apa lagi?" ketus Ayla.
"Kita bisa ngelakuin pilihan kita tanpa harus mikirin perasaan satu sama lain kan?" tanya Althar mengulang perkataan Ayla saat berada di ruangan UKS.
"Iya. Kamu bisa ngelakuin semua hal sesuka kamu tanpa perlu pikirin aku lagi." jelas Ayla dingin.
Althar mengangguk pelan dengan tampangnya yang datar kemudian kembali melanjutkan langkahnya meninggalkan Ayla.
Ayla terus menatap tubuh Althar yang kian menjauh dengan perasaan kecewa.
"Seharusnya aku gak pernah berharap terlalu tinggi sama kamu. Karena yang aku dapat selalu rasa sakit." batin Ayla.
Ayla kembali melanjutkan langkahnya dengan terbata-bata dan air mata yang sudah siap untuk jatuh bila ia terus menahannya.
Ayla duduk dibawah sebuah pohon rindang sambil menatap ke arah langit yang tampak cerah.
"Kadang kita ngerasa hidup itu selalu gak adil ya? Orang yang kita pikir dia adalah milik kita, tapi malah pergi gitu aja dari kita. Mungkin kita juga terlalu berharap. Sampai akhirnya kecewa." ujar seseorang yang ikut duduk disamping Ayla dan membuat gadis itu langsung menoleh ke arah orang itu.
"Alina kamu?"
"Lama gak jumpa ya Ay. Keliatannya kamu lagi gak baik." ujar Alina.
Ayla membalas dengan senyuman kemudian kembali menatap ke arah langit.
"Kamu ada masalah kan sama Althar? Ya, kamu pasti ada masalah sama dia. Aku tau karena Claudia itu temen sekelas aku, dan dia juga suka cerita hal yang sulit aku percaya ke temen-temen dikelas." jelas Alina tanpa ditanya dan terkekeh kecil pada akhir perkataannya.
"Tapi apa yang dibilang sama Claudia ada benernya. Mungkin kalau dia gak pernah bilang itu ke aku, aku gak bakalan sadar sama posisi aku sendiri." balas Ayla.
"Mungkin kamu bakalan sulit percaya sama kata-kata aku ini. Tapi selama aku kenal sama Althar, dia gak pernah mau ngelukai orang yang dia sayang. Mungkin dia gak bermaksud buat kamu kecewa sama dia. Tapi karena kamu cinta pertama dia, dia jadi sulit buat ngelakuin sesuatu karena dia takut kamu akan pargi dari dia. Dia memang cowok possesife, dia selalu takut kehilangan orang yang dia sayang lagi dan lagi. Mungkin karena itu, dia jadi kelihatan lebih hati-hati menjaga perasaan orang itu, dan karena kehati-hatiannya, dia jadi sering ngelakuin kesalahan yang gak disengaja. Dan buat orang itu kecewa." ujar Alina panjang yang membuat Ayla bergeming sesaat ditempatnya.
"Ayla, kamu orang baik. Aku tau kamu gak bener-bener marah sama Althar. Dan aku juga percaya, kalau Althar gak ingin liat kamu kaya gini. Karena dia bener-bener sayang sama kamu Ayla." ujar Alina kemudian menepuk pundak Ayla pelan dan pergi memberikan Ayla ruang untuk sendiri.
××××
Althar sedang duduk di rooftop sekolahnya sambil menatap ke arah bawah. Dari sana, tampak banyak murid sedang meluangkan waktu istirahatnya bersama-sama. Tidak seperti dirinya yang selalu sendiri kecuali jika ditemani Ayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHAR
Teen FictionAyla Larassati yang sedang berlibur bersama keluarganya, tidak sengaja bertemu dengan seorang pria tampan dengan tatapan tajam, Althar Mahesa Dirgantara. Pertemuan yang sangat tidak disengaja itu berujung pada hubungan jarak jauh yang mereka alami...