•part 40

4.7K 274 7
                                    

Karena jika benar cinta, dia akan terus melindungimu dan menjagamu, meskipun kamu tak pernah memintanya terlebih dahulu.

××××

Pagi yang cerah, semilir angin berhembus menerpa semua yang berada di hadapannya. Suara kicauan burung dan pergerakan dahan-dahan pohon menambah keindahan pagi hari ini.

Weekend, mungkin sebuah kata yang tepat saat digunakan untuk bepergi mengunjungi sebuah tempat bersama keluarga atau hanya sekedar berkumpul bersama keluarga.

Berbeda dari sebelumnya, akhir pekan kali ini, Ayla malah sibuk dengan urusannya sendiri begitupun kedua orang tuangnya yang masih ada di luar kota untuk beberapa hari.

Ayla duduk di halaman depan rumahnya sambil menggambar sebuah desain baju dress di atas sebuah kertas putih.

Saat sedang fokus menggambar, imajinasinya terganggu karena suara ponselnya yang terus menerus berbunyi.

Ayla mengambil benda pipih yang berada di sampingnya itu dengan perasaan cukup kesal.

Cebah squad

Erina: Anjir gue ketemu cogan bahh!

Nadifa: Alay.

Sannica: tadi gue pikir ada artis lagi lari pagi eh begitu gue liat mukanya ternyata Althar.

Sannica: gila cakep banget pake mantel item sepatu item pake topi sama earphone di lehernya.

Sannica: #Ayla buruan dateng ke kebun raya sebelum lo ketinggalan pemandangan ini. Buruan!!

Nadifa: jangan terlalu fokus liatin Althar. Ntar lo naksir kan bahaya😱

Erina: jangan tinggalin yang bener-bener sayang cuma demi yang kinclong:) baca di qoutes bijak.

Sannica: gue lagi jalan sama cowok gue-_- dan kebetulan jumpa tuh orang jadi ya gue sekalian kasih info ke ayla.

Nadifa: buruan dateng #Ayla.

Ayla: gue mager😴

Setelah membalas pesan itu, Ayla segera mengheningkan ponselnya agar tidak mengganggu fokusnya dan kembali melanjutkan sketsanya di atas kertas yang belum selesai itu.

"Althar di kebun raya sama siapa?" tanya Ayla pelan pada dirinya sendiri.

××××

Segelincir keringat terus melintasi pelipisnya lambat. Dibawah kilauan cahaya matahari wajah pria remaja itu terlihat begitu seksi dengan tatapan matanya yang tajam dan ekspresinya yang datar namun memberikan kesan dingin.

"Boleh bareng gak?" tanya seorang gadis cantik yang berlari disamping Althar.

Althar menatap gadis itu sinis dan malah mempercepat langkahnya.

Setelah pergi menjauh dari gadis yang tak dikenalnya itu, Althar teringat sesuatu. 'Ayla mungkin butuh dihibur setelah kejadian kemarin.' itulah sekiranya yang ada dipikiran Althar saat ini.

ALTHARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang