WHO CARES?

11. Different

Cekidot. Ada Audrey di mulmed!👌

***

"So.."

"Kamu kok dianter Lucas?"

Pertanyaan itu membuat Audrey yang baru melangkahkan kaki nya di dalam rumah berhenti. Ia pun melirik Rachel, menghadap perempuan itu, dan mengangkat satu alisnya.

"Masalah?"

Rachel terdiam, "Kamu beneran pacaran sama dia?"

"Masalah lo?"

"Jadi bener omongan anak-anak di sekolah selama ini kalo kamu jadian sama Lucas?"

Audrey menyeringai mendapatkan Rachel berucap demikian dengan nada penasarannya. "Ternyata lo tukang gibahin orang ya," jawab Audrey.

"Kenapa bisa?"

"Lo naksir sama Lucas?" raut wajah Rachel gugup seketika. Audrey tertawa renyah, secara tak langsung mendapatkan ide licik dari alam bawah sadar nya, membuat Rachel panas dengan ia terus berdekatan dengan Lucas.

Ia lalu menyugar rambut panjangnya ke belakang dan menatap lekat Rachel. "Emang dia nya mau sama lo? ambil aja kalo bisa." Seru nya dan seketika membuat Rachel tak berkutip.

"Saya membawa kamu bukan untuk menjadi seenaknya dirumah ini Audrey!"

Audrey berdalih menoleh ke belakang, mendapati Papa nya menyilangkan tangan ke belakang dan berjalan menghampirinya.

"Diantar siapa kamu?"

"Lucas pah," Rachel spontan menyela ucapan Papa nya dengan berani membuat Audrey bergantian menatap Rachel dengan tatapan membenci.

"Lucas?" alis Dirga meninggi dan keningnya berkerut dalam dengan kedua mata agak melebar,. "Lucas senior kamu Rachel?" tanya Papa nya yang diangguki oleh anak itu.

Darimana papa tau Lucas?

"Pa—"

"Bisa-bisa nya kamu berduaan sama dia." Jawab papa nya yang terlihat murka mendengar dirinya bersama Lucas.

"Apa perlu kamu saya kasih tahu?!—"

"—Pah, jangan. Kak Audrey butuh istirahat." Rachel dengan cepat memotong ucapan Papa nya yang belum selesai itu, membuat Audrey bergantian menatap Rachel dan Papa nya dengan tatapan selidik.

Ia mendengus, tak peduli pada apa yang mereka kembali katakan dan berlalu pergi menuju kamarnya. Membanting pintu kamarnya dan menjatuhkan diri dikasur.

Audrey memejamkan matanya. Dalam hati ia berusaha mencoba tak perduli pada semua yang telah terjadi dan membuatnya gusar seperti tanda tanya dan teka teki.

Tetapi, beberapa hal lain kini menganggu pikirannya. Dari mulai Lucas, ucapan Papa nya dengan Rachel tadi, dan mama nya. Iya, Audrey merindukan Mamanya yang menyebalkan itu.

Audrey dulu juga pernah mendapatkan kasih sayang yang setara dari mereka, Papa dan Mamanya. Menjadi pemanja, dan semua permintaannya terturuti.

Sebelum suatu hal terjadi, membuat satu nyawa melayang yang berawal karena ulah Papa nya. Lantas menyalahi dirinya dan Mama nya. Membuat kedua orang tua mereka akhirnya bercerai lalu hak asuhnya dimenangkan oleh Mamanya yang kemudian memilih pindah ke California untuk menenangkan diri.

Pikir awalnya akan segera berakhir, justru Audrey salah menduga. Setelah kepindahannya ke California, Mama nya berubah menjadi orang yang selalu menyibukan dirinya sendiri, walaupun memenuhi kecukupan materi Audrey, namun untuk hal lain, Mama nya seakan tak perduli pada dirinya.