Tuhan...
Aku mencintainya.
Mencintai setiap hempus napasnya.
Mencintai setiap harinya.
Mencintai dalam sunyi.
Mencintai dalam sakit.
Aku mencintainya tanpa tanda tanya ?
Aku mencintainya tanpa tau waktu !
Aku mencintainya tanpa bosan !
Apa ini salah ??!!Tiar Camela
Dari makan siang tadi irma sibuk mempersiapkan puncak acara reuni nanti malam dibantu sama teman teman yang lain, aku tidak melihat Lisa sehabis Rian dan Topic bertengkar, bahkan saat makan siang pun dia tidak ada. Aku melihat Rian berdiri didekat Eza dan Aldo bercanda seperti tidak terjadi apa apa, tanda tamparan ku juga sudah hilang. Sungguh aku menyesal melakukannya. Topic selalu ada disamping ku sejak tadi, sesekali membantu irma mengangkat peralatan untuk acara nanti malam. Eza dan Aldo juga bersikap seperti tidak ada apa apa pada Topic"biarlah itu menjadi urusan mereka" kata Aldo saat ku tanya. Andai perasaan ku ini tidak pernah ada, mungkin semuanya akan jadi lebih indah.
Aku membantu Irma memasang beberapa dekorasi "Ir Lisa mana?" Kataku.
"Pulang, tadi dijemput temennya. Emang dia gak pamitan sama lu?"
"Engak. Apa dia marah ya karena tadi gua udah tampar Rian, apa diaa.."
Irma memotong kalimatku " aah tadi lu gak ada kali. Dia juga buru buru tadi. Lagi ada tugas negara kali Ti."
"Semoga." Jawabku.
Persiapan sudah selesai aku dan irma kembali kekamar untuk bersiap siap, acara Reuni yang sanggat baik bertema black and white. semua acara tersusun rapih dan berhasil dijalankan dengan baik. Kecuali, Aku, Topic dan Rian. Malam ini Irma akan menjadi MC ditemani oleh Obi.
"Keren gak acaranya ?? Bagus kan dekorasinya ?? Temanya gimana gak norak norak amat kan Tir." Kata Irma disepanjang dia bermake up.
"Iya iya Ir, bagus kok bagus. Acara yang lu buat itu semuanya bagus. Calon WO terkenal nih."
"Amiiinn. Nanti kalo gua beneran jadi WO lu sama Topic nikah! gua kasih diskon." Katanya sambil tertawa.
Acara yang di pandu oleh Irma sudah mulai. bahkan aku tidak menyangka bahwa Irma juga mengundang beberapa guru kami,mereka ada yang sudah pensiun benerapa tahun lalu. Sambutan demi sambutan kami dengarkan. Seperti mengulang waktu.
"Naah dari pada makin ngantuk nih Bi, mending kita Panggil aja nih to the best Band kita EAR !!!!!"kata Irma diatas pangkung bersama Obi.
Tepuk tangan berkeliaran dimana mana saat Eza, Aldo dan Rian naik keatas panggung. Dulu aku selalu berada di belakang panggung saat mereka pentas memberi mereka semanggat serta terikan. Tapi sekarang semuanya berubah, saat ini aku berdiri disamping Topic memengang tanggannya, tidak ada semanggat dan teriakan seperti dulu. Hanya menatap dari depan dan menikmati setiap lagu yang dibawakan penyanyinya, Rian. Suara petikkan gitar dan not piado sudah mulai terdengar, senyuman Rian yang memegang mic pun semakin melebar.
(Ini bukan RIAN !! Tapi Kalian bayangin aja kalo RIAN and the genk yang nyanyi ya hehe)
Lagu pertama :
Apa yang kamu tanya, kamu tahu jawabnya
Apa yang kamu cari ada di depanmu
Lupakan saja dia, maafkan saja dia
Hadapilah hidupmu, terima nasibmu, dia tak cinta kamu
Jangan diharap lagi, jangan diingat lagi
Jangan memaksakan dengan dia lagi
Coba lihat yang lain, ada cinta yang lain
Ada yang diam-diam mencintaimu
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh dan cinta
Teen FictionJatuh itu sakit,cinta itu indah. maka jangan bermain cinta kalo tidak mau jatuh. . . . Aku masih disini masih menunggu kamu, kamu yang tak akan pernah kembali. . . . Kamu yang tak akan pernah tau bahwa ada seseorang yang mencintai mu lebih dari diri...