41. Jatuh dan Cinta

3.4K 124 12
                                    

Aku dan Topic akan mengadakan pertemuan disiang ini seperti janji ku kemarin padanya. Disebuah cafe ditenggah kota padang, lumayan jauh dari kantorku. Rasanya sudah tidak seberat kemarin. Mungkin karena ini untuk ke3 kalinya aku bertemu Topic atau karena malam ini juga Topic akan kembali pulang kejakarta. Ku harap dia masih bersikap professional hingga nanti malam tiba.

"Ini berkas yang harus bapak tanda tanggani." Kata ku sambil menyerahkan berkas penting yang Topic minta melalui Johan tadi pagi.

"Rupanya selama 2 tahun ini aku terlihat semakin menua ya?" Katanya diiringi dengan tawa yang dipaksakan.

Aku hanya melirik Topic sekilas. Sambil memasukan berkas yang sudah ditanda tanggani Topic kedalam tas.

"Bapak?" Katanya lagi.

"Oh, Maaf ?"

"Tiar please, apa 2 tahun bisa membuat mu amnesia tentang nama seseorang atau aku memang sudah cukup tua untuk dipangil bapak ?" katanya sambil menghempaskan kedua tanggannya kekepala.

"Berkasnya sudah selesai semua. Kita bisa kembali kekantor sekarang?" Tanyaku yang mencoba mengalihkan pembicaraan Topic.

"Kenapa ya aku bisa jatuh cinta sama kamu?"

"Langsung ke intinya aja?" Jawabku dengan suara sedikit mengeras.

"Kamu masih nanya aku ? 2 tahun kamu pergi gitu aja. Ngilang gak ada kabar dan sekarang kamu nanya intinya apa ? Gila kamu Tiar."

"Tapi semuanya sudah selesai sekarang. Sudah tidak ada apa apa lagi diantara kita, selain partner kerja." Dengan suara yang lembut disertai tekanan.

Suasana dicafe ini sudah mulai menengang. Bisikan dari pengunjung yang lain pun sudah terdengar jelas ditelingga ku. Untungnya aku berhasil merayu Topic untuk membicarakan ini dimobil.

"Tiar." Panggil Topic yang duduk disebelahku.

"Topic please." Jawabku memohon.

"Kita perlu membicaran ini?"

"Apa lagi sih?" Jawabku.

"2 tahun aku nyari kamu loh Tii. Aku pikir aku yang salah atas semuanya. Tapi ternyata kamu yang segaja pergi. Kamu hebat.Perempuan yang bilangnya cinta, sayang tapi tega ninggalin tunanggannya gitu aja. Kamu udah ancurin mimpi mimpi kita 2 tahun lebih, sadar gak sih kamu hah ? Atau jangan jangan kamu kesini nyusulin pacar baru kamu gitu? Udah berapa cowok yang kamu giniin ?? murahan !!" Kali ini kalimat Topic jauh dari kalimat manis yang dulu sering dia ucapkan.

Plaakkkkkkk.

untuk pertama kalianya Tiar Camela menampar pipi seorang Topic. Kisah yang 2 tahun telah dikubur dalam dalam kini meledak berhampuran dari tempatnya. Satu tetes air mata berhasil lolos dan mewakili isi hati.

"Bangsat." Kata Topic sambil menatap penuh amarah kepada ku.

Takut.

"bangsat kata kamu !! Cowok yang bilangnya meeting tapi malah ciuman sama mantannya ditempat umum??!!! Kamu bilang aku bangsatt !!! Siapa yang bangsat sekarang!!! Dan inget, kamu yang udah rusak semuanya hanya dalam itungan detik !!!! Bukaann akuu !! Cowok bajingan !!

"Itu gak seperti yang kamu liat ? Kamu salah."

"Aku salah ? Setelah aku bangsat sekarang aku salah."

Jatuh dan cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang