Sehari di rumah om Abian

669 45 0
                                    

"Kyle sama om Abian dulu gak apa-apa kan? Soalnya daddy di panggil opa. Nanti sorenya daddy jemput ya?"

Stefan bejongkok menyamakan tinggi badannya dengan si kecil Kyle.
Hari ini Dzenan pulang sekolah agak malam karena ada les tambahan. Yuki juga ada operasi sedangkan Stefan sendiri harus memenuhi panggilan Jendral Rainer, ayahnya sendiri.

Si kecil menganggukan kepalanya tanda setuju. Tak masalah dengan siapapun ia berada asalkan ia mengenal orang itu. Bocah manis itu menggandeng tangan Abian dan melambaikan tangannya ke arah Stefan yang mulai pergi menjauh menggunakan motornya.

"Kyle udah makan?" Tanya Abian.

"Udah om. Tapi Kyle lapar lagi." Lapornya pada Abian.

"Wah, om belum masak nih. Gimana kalau kita ke Mcd. Makan disana dulu ya. Gak apa-apa kan?" Ucap Abian meminta persetujuan Kyle.

"Memang tante gak masak ya om? Kyle kangen sama sayur beningnya tante."
Sahutnya sembari merentangkan tangan meminta gedong pada Abian.
Hari ini Kyle agak sedikit manja karena ia sedang tidak enak badan.
Tubuh si bocah manis itu juga mulai menghangat.

Abian menggaruk tengkuknya yang tak gatal, dengan sekali angkat tubuh si kecil sudah berada di gendongannya. "Tante lagi pulang kampung nak. Jadi gak ada yang masak." Ucapnya memberi pengertian. Memang sudah 2 hari ini istri Abian pulang ke rumah orangtuanya. Sebenarnya Abian juga ingin ikut tapi karena ada pekerjaan. Akhirnya ia mengurungkan niatnya.

"Ya udah om kalau gitu Kyle bobo dulu ya. Nanti kalau Kyle bangun baru kita makan." Balasnya kemudian mulai mejamkan matanya digendongan Abian.

***

Suamiku Kapten (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang