7.KETENANGAN JIWA

42 12 1
                                    

"Lena!!!......"

Miya datang ke rumah Lena dengan membawa makanan kesukaannya. Cuaca saat itu gerimis.

"Miya kau jadi menginap disini?"

"Ha? Pertanyaan macam apa itu."

"Aku... Cuma nggak enak sama tante kalau kamu nginap disini."

"Lena...haha(ibu:Jepang) malah menyuruhku untuk menemani mu. Beliau bilang kau sangat kesepian setelah ditinggal pergi mamahmu."

(Ditinggal pergi,ya?....) "ahahaha....kamu ini....aku nggak kesepian amat kok, cuma.....agak aneh saja kalau rumah sebesar ini sepi pengunjung."

"Sepi pengunjung?.kamu pikir ini hotel?"

"Hahahaha......canda doang."

"Bagus. Akhirnya kamu ceria lagi... Aku senang.."

Dua sahabat itu bersenda gurau di kamar Lena.

"Miya Miya kamu mau es limun nggak?. Soalnya aku mau buat nih."

"Apa apaan kau ini...... Jelas mau lah."

"Ok. Boss". Lena menghormat sambil tertawa sedikit ke arah Miya.

---

Lena sedang mengaduk-aduk es limun nya. Saat sudah selesai Lena bergegas pergi ke kamar.

"Miya...... Lama ya?."

"Banget."

"Nih,silahkan di minum ya..... Aku udah susah payah buatnya." Lena menyodorkan es limun sambil senyum.

"Iya. Arigato gozaimas temanku."

Tak lama kemudian.....

"Lena, kamu ngantuk nggak?."

"Ng ngantuk?nggak. Mataku masih segar kok. Mungkin kamu kecapekan kali, kan tadi kamu sekolah fullday. Tidur aja nanti aku nyusul."

"Ya udah aku tidur duluan ya. Tapi kamu jangan sampe begadang lho ya. Nggak bagus buat kesehatan."

"Iya."

Tak butuh waktu lama,Miya tertidur pulas. Lena hanya diam dan memandanginya.

(Maaf ya Miya aku terpaksa kasih obat tidur ke kamu. Aku harus jalanin rencanaku nanti. Aku nggak mau kamu terlibat.)

Sedikit flashback:

"Aduh!... Miya mau nginep lagi. Gimana nih....aku harus ngapain??"

Lena terus mencari akal supaya rencananya pergi ke TKP bisa tetap dilaksanakan.

Saat itu, Lena tengah menonton sebuah sinetron di tv. Lena memperhatikan sekejap. Ia melihat bagaimana pemeran antagonis menyiasati pemeran protagonis dengan obat tidur.

Terlintas di pikiran Lena tentang pemeran antagonis tersebut.

"Wahh..... Sinetron ini bagus banget. Apalagi tokoh yang jahat itu. Biarpun jahat tapi tetep cerdik dan keren. Dia punya banyak akal dan kali ini dia pakai obat tidur untuk mengelabuhi tokoh yang baik itu........hmmm.......tunggu....mengelabuhi pakai obat tidur?... Itu dia!!!"

Lena pergi ke apotik dekat rumahnya. Tanpa beban tanpa dosa dia membeli obat tidur.

"Aku bakal pake ini buat si Miya. Tapi..... Kok aku kayaknya licik banget gitu ya??? Boleh nggak ya pake ini???..... Tau ah...."

(Gara-gara kebanyakan nonton sinetron alay aku jadi punya ide gaje gini...) Lena terus memandangi obat tidur itu sambil duduk-duduk di sofa ruang tamu.

HEART STRING [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang