13.AKU MOHON!...

36 9 0
                                    

Lena duduk-duduk di sofa sambil nonton tv.
Ia juga terus memikirkan orang mencurigakan yang ada di halaman belakangnya.

"Hmm... Orang tadi... Pakai hoodie hijau,full zip pula. Kenapa ciri-cirinya sama kayak yang Kak Ferry bilang ya? Tapi... Dia tadi cuma pake masker hitam polos,nggak ada gambar bintang."

Lena mengukal-ukal rambut panjangnya yang terurai,karena saking rumit masalah yang dihadapi.

"Aaaaa..... Duhhh!!! pusing pala bebiii!!!"

Saat Lena sedang teriak-teriak dengan gaje,tiba-tiba....

'Tok-tok-tok'

"Hmmm.. Siapa malam-malam gini datang ke rumahku ya??"

Lena beranjak dari sofa,menuju pintu depan. Namun,saat di buka tidak ada siapapun.

"Wahh.... Pasti ulahnya para kids jaman now nih... Suka jail."

Lena berusaha sabar dengan anak-anak para tetangganya yang memang jahil.

'Tok-tok-tok'

"Duhh!!.... Sekarang apa lagi!!.... Di pintu samping??? Niat banget ya para bocah-bocah itu jahilin aku."

Saat Lena akan menutup pintu depan,terlihat jelas ada anak-anak yang suka jahil lewat di depan rumahnya.

'Tok-tok-tok'

"A apa??... Jadi.... Itu bukan keusilan anak-anak tetangga?.... Tapi,siapa yang-..."

'Tok-tok-tok'

"S suara i itu terus terdengar... Dari arah pintu samping...."

Lena gemetar ketakutan. Ia takut jika ada orang jahat yang ingin menyerangnya. Ia terus berpikir untuk mengecek atau diam saja.

'Tok-tok-tok'

"K kenapa? Kenapa selalu aku!... Kenapa selalu aku yang kena..."

Bukannya cari jalan keluar,Lena malah meracau dan merenung dengan sedih seakan-akan ada malaikat maut yang akan mencabut nyawanya.

"T tapi..... Aku... INI RUMAHKU! AKU ADALAH PENGUASA RUMAH INI. AKU JUGA SEORANG JAGOAN. Aku tidak boleh gemetar ketakutan hanya karena mendengar suara ketukan pintu. BERANIKAN DIRIMU WAHAI JAGOAN KAMPUNG!!! EHH... JAGOAN NASIONAL!!! BERJUANG!!!"

Lena menyemangati diri sendiri. Lena berjalan dengan tertatih-tatih menuju pintu samping seolah-olah akan maju perang.

Lena juga mengambil tongkat baseball miliknya untuk berjaga-jaga kalau ada sesuatu yang tiba-tiba terjadi.

Lena membuka pintu...'cklek'

"Maling!!!(buagh!) rampok!!!(buagh!) begal!!!(buagh!)"

Lena sontak memukuli tanpa ampun orang misterius yang berjaket hitam itu.

"T tunggu!!... A aduh!!!.... Yamete!!(hentikan:Jepang) Lena,ini aku..."

Orang itu membuka topinya dan...

"A APA!!! k kamu..... Kak Levi!!!... Ngapain kesini!?!"

Dan orang tersebut adalah Levi yang kepalanya berlumuran darah karena dipukul Lena secara brutal.

"Gomen!!(maaf:Jepang) Aku nggak bermaksud jahat kok... Sumpah...."

Lena bengong dengan mulut menganga,karena melihat kepala Levi yang penuh darah,sampai-sampai mengalir menetes ke krah bajunya.

"Hmm.... Kenapa bengong??" Levi malah kebingungan dengan reaksi Lena.

"I itu...."

"Nani??"

HEART STRING [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang