40.APA?!!!!

16 10 8
                                    

Mata Yura perlahan mulai terbuka. Dia melihat ke arah sekelilingnya dan terkejut melihat Ferry yang tertidur di kursi dekatnya. Yura mencoba bangun dan mengambil air di dekatnya, namun dia tak sengaja menjatuhkannya dan membangunkan Ferry yang tertidur pulas.

"K kak Yura.... Bagaimana keadaan kakak?" tanya Ferry sambil mengambilkan air minum dan memberikannya pada Yura.

"Baik. Dan lagi.... Jangan panggil aku kak. Tapi cece." kata Yura lalu meminum air itu.

"I iya. Cece Yura." Ferry kemudian membereskan pecahan gelas yang tadi di jatuhkan Yura.

"Yura!!!!!!!" teriak seseorang yaitu Daniel yang kemudian mengagetkan Yura dan Ferry.

Daniel membuka pintu dan berlari mendekati Yura yang terbaring di kasur UKS, di susul oleh Sri.

"Sri? Kok kamu kesini?" tanya Ferry.

"Wah wah wah....... Kak Daniel.. Sepertinya pacar kita pada selingkuh nih." kata Sri dengan raut cemberut.

"Ngomong apa sih kamu? Aku nggak selingkuh kok. Aku cuma tolongin cece Yura yang pingsan."

"Yura.... Kenapa kamu bisa pingsan sih?" tanya Daniel sambil di iringi belaian lembut di kepala Yura.

"Aku-..(menatap Ferry sejenak..)"

Ferry kemudian geleng-geleng pelan dan Yura menyadari maksudnya.

"Aku apa Yura?" Daniel menatap Yura dengan tajam.

"Aku tadi jatuh dari tangga,dan kepalaku sedikit terbentur." Yura mengusap kepalanya.

"Hmm?" Daniel memincingkan matanya seolah penuh selidik.

"Lalu kebetulan aku lewat situ dan melihat cece Yura pingsan. Jadi aku bawa saja ke sini." Ferry pun menampilkan senyum pepsodent miliknya :v. Sebenarnya dia agak takut kalau Daniel tidak percaya dengan perkataannya.

Daniel terus memperhatikan Ferry yang terlihat aneh. Lalu dia mengalihkan pandangannya pada Yura yang di sambut senyum cerah dari Yura.

"Fyuhh...... Begitu ya." Daniel menghela nafasnya pelan dan tersenyum pada Yura.

---

Di rumah sakit.....

Levi terlihat mondar mandir di depan ruangan Lena yang bersebelahan dengan ruangan Jessy. Sedangkan Miya duduk di tempat tunggu sambil menangis pelan.

"Lena....hiks........ Aku mohon... Bertahanlah...hiks." tangisan Miya semakin tak terkendali. Levi yang melihat itu pun langsung datang pada Miya dan memeluknya.

"Miya-chan.... Jangan khawatir. Lena-chan pasti bisa bertahan." Levi mengelus kepala Miya dengan lembut.

"A aku tahu itu.... Lena... Dia akan bertahan."

"Karena itu,jangan terlalu sedih ya." kata Levi sambil menyeka air mata Miya.

"Iya." Miya tenggelam dalam dekapan Levi dan tertidur di pelukannya.

Levi hanya tersenyum lega.

---

Di UKS, Daniel dan Yura sedang ngobrol ngobrol tentang mereka. Sedangkan Ferry dan Sri pergi ke lapangan. Saat itu juga Aldi datang dan masuk ke dalam UKS.

"Daniel." sapanya.

Daniel menengok ke arah belakangnya.

HEART STRING [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang