#57.(15).S2

18 5 2
                                    

"Langsung saja. Ada yang ingin menemuimu." kata Gabriel to the point.

"Eh.... Siapa?" tanya Lena sambil meletakkan sapu nya.

"Banyak tanya kamu. Pokoknya pergi saja ke asrama. Di ruangan ku!" kata Gabriel dengan lantang.

"Ih galak amat pak😐" Lena bergegas pergi dan saat Lena pergi, Yura dan Gabriel saling menatap lalu tersenyum.

---

Di tempat lain, tepat nya di mansion, Miya terlihat sedang sibuk streaming MV B*ackpink ddu-du-ddu-du.

Dia tiduran di sebuah bangku taman dengan di temani kue macaroon di sampingnya.

Tiba-tiba seorang pelayan wanita datang dengan buru-buru.

"Nona Miya." pelayan itu memanggil Miya.

"Iya, ada apa?" tanya Miya sambil melepas earphone nya.

"Ano... Ada yang mencari anda nona." kata pelayan itu.

"Ehh... Mencariku? Baiklah terima kasih ya." Miya pun pergi ke depan gerbang dengan rasa penasaran.

Sesampainya di depan gerbang, dia melihat para bawahan papanya yang sedang menghadang seorang pemuda yang membawa motor mirip dengan milik Levi.

"Lho Aldi-san?. Tolong kalian semua minggir dulu!" perintah Miya kepada semua bawahan Tenma dan mereka pun menyingkir.

Tinggal mereka berdua tanpa siapapun lagi di sana. Miya menatap Aldi dan berjalan mendekati Aldi.

"Aldi-san. K kenapa tiba-tiba kau ada di sini? Bukankah kau mau pergi kembali ke negaramu negara Turki? Dan apa ini? Kok motor Aldi-san mirip sama punya Onii-chan?" tanya Miya.

Aldi diam sebentar.

"Ini memang motor Levi kok." katanya dengan santai.

"Ehh..." Miya mulai kebingungan. Dan karena Aldi melihat Miya seperti itu, diapun menjelaskan semuanya.

Flaahback on :

Malam sesudah Levi berbicara dengan Lena, dia tertidur sebentar. Kemudian pergi keluar.

Saat itu Anya melihat nya.

"Eh Levi belum tidur?" tanya Anya dengan lembut.

Sebenarnya Levi hampir meledak dan berteriak-teriak seperti saat dulu setiap papanya dengan keras menanyai hal yang menurutnya tidak penting. Tapi kali ini dia menghadapi mamanya yang sangat lembut memperlakukannya. Jadi Levi tidak jadi meledak.

"Anu,ma.. Itu Levi ada urusan dikit sama temen Levi, jadi tolong ijinkan Levi pergi ma.. Please." Levi memohon pada Anya.

"Haah.... Ya udah. Boleh deh... Tapi jangan pulang terlalu larut."

"Iya ma. Emm... Tapi sebenarnya Levi ingin mengatakan sesuatu. Jadi Levi ingin......"

---

Tok-tok-tok.

Levi menggedor-gedor apartemen Aldi dengan keras. Sekedar kunci, kalau Aldi sudah pindah dari gereja ke apartemen peninggalan ayahnya di sana sejak lulus dari Smarthing.

HEART STRING [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang