#69.EPILOG

62 4 4
                                    

Suara siulang burung dipagi hari terdengar sangat menenangkan. Jam menunjukkan pukul 6 pagi. Yah, Lena masih belum terbiasa bangun pagi. Saat dia membuka matanya, tiba-tiba dia dikejutkan oleh sesuatu.

Aaaaaaa!!!!!!....

Lena terbangun dan akhirnya menghembuskan nafas.

"Untung aku udah terbiasa sama jeritan pagimu. Lagian tiap pagi masa harus teriak gitu." tanya Levi yang masih memejamkan mata.

"Ah, maaf. Kayaknya aku masih belum terbiasa kalau kamu adalah suamiku😅" kata Lena sambil garuk-garuk kepala.

"Lagipula... Kau itu sih.... Tiap malam pulang nggak bilang-bilang. Paginya aku kan jadi kaget. Kukira ada maling yang masuk ke kamar dan tidur disampingku." kata Lena.

"Nggak ada maling disini. Tempat ini kan sudah aku kasih sensor. Siapapun yang masuk ke wilayah ini bakal langsung ketahuan sama aku. Lagian ini udah 10 bulan sejak kita menikah masa kamu belum terbiasa... Kan aneh." kata Levi.

"Heh... Aku ini berbeda denganmu yang bisa dengan mudahnya berubah. Oh iya, lain kali..."

"Lain kali apa?" tanya Levi.

"Lain kali kalo tidur disampingku boleh peluk-peluk... Tapi jangan nindih ya... Soalnya ini anak pertama lho. Kalo kenapa napa kamu yang bakal kena akibatnya..." Lena tersenyum dengan horornya.

Levi langsung bangun dan tersenyum.

"Iya... Aku nggak bakal ulangi lagi... " Levi mengacak-acak rambut Lena.

"Maafin papa ya nak. Dan... Selamat pagi buat kamu..." Dia pun mencium perut istrinya itu yang sudah berusia 6 bulan.

Fin

HEART STRING [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang