HEART STRING [End]

12.RENCANA

"Ah... Kamu..... Miya!!"

"Iya ini aku..."

"Jadi,ini rumahmu??"

"Oh bukan! Ini rumah Lena,ce. Ng ngomong-ngomong, cece kok tadi pingsan di jalan sih? Mana bibir cece ada luka lagi..."

"Aku...-"

"Cece nggak apa-apa??"

Lena memotong pembicaraan,datang dengan tertatih-tatih.

"Lena!... Aku kan udah bilang,jangan jalan sendirian. Kau kan bisa panggil aku kalau butuh sesuatu."

"Aku kan juga udah bilang ke kamu. Jangan memperlakukanku seperti bayi!."

"Iya... Tapi..."

"Udah ah. Aku nggak mau denger kamu ngomel-ngomel lagi kayak emak-emak kos-kosan. Btw,aku kesini kan buat liat keadaannya cece Yura. Penasaran tau."

"Kalian pikir aku ini tontonan ya?"

Hening....

"Huftt... Hahaha!!!..... Cece,cece..... Bukan tontonan,tapi lebih tepatnya menjenguk. Emang cece nggak pernah jenguk orang apa?"

Deg. Pertanyaan Lena seakan langsung membuat jantung Yura mau meledak.

Yura tidak dapat menahannya. Air mata pun mengalir membasahi pipi Yura.

"C cece!!! Kenapa? Ada yang salah ya??.... Aduh... Gimana ini... Lena kalau ngomong dijaga dong. Di filter dulu,jangan asal ceplas-ceplos!!."

Miya yang memang sudah mengetahui masa lalu Yura dari Jessy,sangat memaklumi keadaannya.

"Ya ampun Miya,aku kan cuma kasih cece candaan dikit. Mana aku tau kalau gini jadinya." Lena mulai memasang wajah bete.

"Bercanda itu ada batasnya Lena!!!"

Sontak Miya membentak Lena.

"Huh!!...." Lena langsung pergi meninggalkan Miya dan Yura dengan rasa kesal.

(Astaga........ Apa yang barusan aku lakukan??) Miya langsung pergi menyusul Lena. Dan meninggalkan Yura sendirian.

"Lena!..... Tunggu.... Dengarkan aku dulu.... "

Miya menarik tangan Lena dengan cepat.

"Lena!... Tolonglah!... Jangan seperti ini... Aku akan menjelaskan padamu"

Lena hanya diam.

"Miya.... Sebenarnya apa yang terjadi padamu? Kau... Tidak pernah seperti ini padaku kan?"

Lalu,Miya menceritakan semua yang ia tau dari Jessy pada Lena tentang masa lalu Yura.

---

Yura hanya melamun. Sesekali ia menyentuh bibirnya yang terluka.

---

"Jadi begitu ceritanya Len."
"Ohh... Maaf ya Miya.. Aku udah salah paham duluan."

Lena beranjak pergi.

"Mau kemana?"

"Aku.... Cuma mau cari angin dulu di halaman belakang."

"Biarkan aku membantumu."

"Tidak usah.. Lebih baik kamu temani cece Yura aja. Aku lagi pengen sendirian."