22.DIA SAJA,JANGAN AKU!

21 10 1
                                    

"Jadi.... Kamu mau kan Lena?" tanya Levi penuh harap.
"Hahaha... Nggak!!!" Lena langsung menolak tawaran Levi.
"Nani????!!! Kenapa kamu selalu nyusahin aku sih??."
"Hmmm... Jadi selama ini siapa yang nyusahin siapa???." Lena balik tanya dengan memunculkan aura horornya.

Levi diam dan berpikir sejenak.

"Eh.... Bener juga ya.. Tapi... Masa kamu nggak mau bantu aku sih??."

"Aku emang nggak bisa.... Tapi Miya kan bisa... Ya nggak?"
"A apa??!" Miya terkejut dan memandangi Lena. Lena cuma memberi tanda isyarat kedipan mata.

"Tapi kenapa???." Tanya Levi dengan putus asa.
"Kalian kan satu spesies.... Jadi ya...."
"Spesies katamu??"
"Maksudku kalian satu bangsa kan? Lagian wajah Miya lebih cantik,elegan dan dewasa dibandingkan denganku yang keliatan gadungan (hehehe..)."
"Oh... Jadi alasanmu cuma itu.. Lalu apa lagi?."
"Ya cuma itu... Lagian kenapa kak Levi tetep ngotot sama aku hah???"
"Emang nggak boleh ya... Aku kan nggak terlalu akrab sama siapapun kecuali kamu."
"Itu urusanmu.... Salah sendiri kenapa nggak akrab sama cewek..."

"K kalian berhentilah berdebat!!" Miya pun angkat bicara.

"Ya... Pokoknya kalo kak Levi butuh pacar kontrak,maka Miya bisa melakukannya. Lagipula, Miya sama aku itu kayak bambu kebelah dua. Nggak ada bedanya. Miya adalah aku dan aku adalah Miya."
"Nggak bisa gitu dong. Kamu ya kamu. Miya ya Miya. Jangan dicampur aduk kayak roti yakisoba."
"Terserah.... Pokoknya kalo mau cari pacar kontrak sama Miya aja,jangan sama aku. Bye aku mau lanjut makan ya..."

Lena pergi berlalu ke dapur meninggalkan Levi dan Miya.

(Aku harap ini berhasil... Kak Levi bisa luluh sama Miya dan Miya punya kesempatan buat bisa ngerasain deket sama setan kuburan... Yes!.) Lena bergumam kecil sambil makan.

---

"Jadi.. Em.. Karena Lena-chan nggak mau... Emm... Kamu bisa bantuin aku kan?."

Levi agak ragu-ragu mengatakannya. Miya hanya menatap Levi dengan mata yang berbinar-binar.

"A aku bisa membantumu..."
"Wah.. Arigato Miya-chan!!." Levi berterima kasih layaknya orang Jepang.

"J jadi... Kapan aku bisa bantu Levi-san??."
"Oh... Besok abis pulang sekolah ya..."
"I iya."
"Nah karena masalahku sudah selesai,aku pergi dulu ya..."
"Nggak mampir sebentar?....(duh aku ini ngomong apaan coba... Malu banget....)." Miya cuma bisa diam dengan wajah memerah.
"Hahaha..... Nggak usah. Aku masih ada urusan lain. Bye. Oh iya... Sampaikan salamku pada si Lena-chan ya."
"I iya."

Levi pun sudah pergi. Miya menghela napas lega. Dalam hatinya ada rasa senang,bahagia dll:v.

Miya menuju dapur dan memberitahukan semuanya pada Lena.

"Lena... Aku bahagia sekali..."
"Well.. Pada akhirnya usahaku nge-comblangin kalian sukses kan?."
"Iya. Makasih ya Lena. Sudah kuduga kalau kau akan melakukan ini buatku."
"Hahaha... Aku inikan sahabatmu. Jadi,aku akan usahakan semua yang terbaik untukmu." Lena mengacungkan jari jempolnya.
"Iya.

----------------------------------------------------

#WELL KAYAKNYA CERITANYA KEPENDEKAN DEH... MAAF.
#VOTE NYA KUTUNGGU YA...

#BERSAMBUNG

#terbit tiap 3 hari 2 kali.

HEART STRING [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang