1.SISWA BARU

315 26 14
                                    

Jika saat itu aku memilih tempat lain, mungkin aku tidak akan pernah bertemu kalian semua. Jika saat itu aku tidak menjalin pertemanan dengan kalian, mungkin aku tidak akan menemukan kisah luar biasa ini.

Aku tidak percaya kalau aku akan menemukan orang-orang yang sangat berharga disini.

Semoga kisah ini bertahan hingga selamanya. Saat jiwa dan raga sudah terpisah dijalan masing-masing.

Vassago

~
~
~
~
~
~

"Lena.... Nggak ada yang ketinggalan, kan?" Tanya seorang gadis yang berdarah Jepang tersebut.

"Ga ad bawellll"

Ya... Mereka adalah Lena Aoi dan Miya Sumire. Mereka telah bersahabat sejak pertama kali bertemu bersama orang tua mereka. Dan juga, sebenarnya orang tua mereka  juga sudah bersahabat sejak mereka belum lahir, jadi mereka bisa memiliki hubungan persahabatan yang amat erat hingga terlihat seperti saudara kandung.

Saat di jalan mereka berbincang-bincang ria, hingga sesampainya didepan gerbang sekolah....

"Whoaa..." Lena terlalu kagum hingga mulutnya menganga karena masih  tidak percaya kalau dirinya bisa di terima di sekolah elite itu.

"Syukurlah.... Kita akhirnya bisa menjejakkan kaki disini secara sah." sahut Miya yang berbunga-bunga kayak lagi menang doorprize.

Sekedar kunci, kalau sekolah yang Lena dan Miya tempati adalah salah satu sekolah swasta yang tervaforit dan bertaraf internasional dengan adanya pertukaran pelajar asing tiap tahun. Dan karena itulah Lena dan Miya benar-benar senang saat berhasil di terima disana.

Tiba saatnya bel masuk berbunyi...

"Ehh... Udah masuk tuh, ayo kita ke kelas..." Miya membuyarkan lamunan Lena.

"Ayo!!!... Kita sekelas, kan?" tanya Lena.

"Iya... Kita bener-bener beruntung ya."

Mereka pun beranjak pergi kekelas.

"X IPA 1...... Wahhh..... Aku masih nggak percaya nih, kita masuk IPA...
Kita anak IPA 1.... Yesss" teriak Lena di depan kelasnya.

"Iya... Senangnya... Semoga kita bisa ngikutin pelajarannya ya."

"Katanya kamu senang tapi kok molet banget sihh.. Yang heboh dong kayak aku wuu...." Lena berteriak gaje.

"Nggak ah.... Gini aja udah cukup kok."

"Haa... Selalu aja kamu gini... Nggak asik banget" Lena memalingkan muka lesu seketika.

"E.. Ehh ja-jangan gitu aku jadi ngerasa bersalah sama kamu. Maaf yaa" Miya panik.

"Hahaha... Canda doang kok.. Lucu banget bisa kerjain kamu." Lena langsung tertawa melihat tingkah sahabatnya itu.

Mereka masuk ke kelas dan memilih tempat duduk. Kebetulan karena mereka datang lebih awal jadi kelas masih agak sepi.

"Duduk di depan, yuk!." ajak Miya yang antusias.

"Ogah ah."

"Lho kenapa?."

"Aku nanti nggak bisa tidur kalau di depan. Aku cari tempat terselubung aja" jawab Lena sambil mencari tempat strategis.

"Tapi nanti kalau kamu tidur, kamu jadi nggak paham sama pelajaran lagi.... Kan susah."

"Tau ah... Pokoknya kenyamanan nomor satu"

"Ya udah deh, kamu pilih sendiri aja mau duduk di mana tapi aku tetep di sini lho ya"

"Iya boss"

Setelah agak lama memilih Lena memutuskan untuk duduk di bangku pojok paling belakang nomor dua.

"Huh.... Tadi kan bel nya udah masuk tapi kok masih sepi gini sih.." keluh Lena sambil menghampiri siswa berkaca mata di depannya.

"Mungkin pada kesiangan kali" tukas Miya.

"Hai... Kenalkan aku Lena, kamu?"

"Ha.. A-aku Hizkia, Hizkia Firman"

"Hizkia??... Wah namamu keren. Hizkia itu nama raja yang bijak di Alkitab lho."

"Eh i-iya tapi aku nggak sebijak itu kok" muka Hizkia memerah karena di puji Lena.

"Masa sih??.... Yah kita liat aja nanti."

Setelah mereka ngobrol tiba-tiba para murid datang bergerombol seperti kedatangan pasar kaget.

Jam pertama...

"Nah anak-anak selamat datang di SMA Smarthing. Ibu adalah wali kelas kalian, nama ibu Marsetianingrum. Panggil saja bu Ningrum."

(Anjay namanya panjang banget) kata Lena dalam hati.

"Baiklah langsung saja kita mulai perkenalan kalian dimulai dari absen satu.... Bla bla bla...."

Begitulah sesi perkenalan, kemudian mereka mengikuti KBM sampai akhir.

Bel pulang berbunyi. Semua murid terlihat lesu, letih karena pelajaran yang membosankan selesai. Namun ada juga yang semangat karena sudah waktunya pulang.

"Haa.... Akhirnya pulang juga..... Ternyata capek juga ya kalau fullday gini." Lena berjalan sambil sedikit membungkukkan tubuhnya tanda kalau dia sudah ngantuk stadium akhir.

"Lena,kita mampir dulu ke toko buku ya, soalnya stok bacaan novelku habis nih.."

"Haduh... Iya... Berhubung kamu selalu nolongin aku saat pelajaran, aku mau deh."

"Wah.... Arigato gozaimasu!! Lena-chan." Miya tersenyum bahagia karena sahabatnya itu.

--------------------------------------------------------

#GIMANA CERITAKU?? MENARIK? ATAU MEMBOSANKAN?

#NAH KALAU MEMBOSANKAN KOMENLAH DI BAWAH INI(LOL)

#JIKA CERITANYA MASIH TERKESAN BANYAK KEKURANGAN MOHON DI MAKLUMI KARENA SAYA BARU PERTAMA KALI BIKIN NOVEL :V

HEART STRING [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang