8.MEREKA TERNYATA...

46 12 0
                                    

"Lena. Kenapa kamu tiduran mulu. Udah jam 6 lho,cepat siap-siap kesekolah."

"Iya........bentar lagi.....lama-lama kamu mirip mamahku deh."

"Syukurlah...... Berarti kamu bisa jadiin aku pengobat rindu sama mamahmu di luar negeri."

"................... Aku siap-siap deh."

Lena bergesas mandi,dan ganti baju. Dia sangat terkejut ketika melihat meja makannya ada sarapan yang sudah disediakan.

"Miya..... Ini kamu yang buat???"

"Ohh i ya....tadi aku bangun agak pagi dan menyiapkan sarapan buat kita. Tadinya aku mau minta bantuan kamu tapi kamu keliatan ngantuk banget gitu... Jadi,aku nggak tega bangunin kamu"

(Bahkan Miya yang belum ditinggal orang tuanya pun..... Dia sudah sangat mandiri..... Sementara aku???.... Nggak bisa apa-apa.) Lena kembali baper :v.

"Lena....... Ayo makan."

"Iya.... Makasih Miya."

---

Lena dan Miya berjalan beriringan di lorong sekolah. Namun,mereka punya kesibukan masing-masing.
Miya membaca buku,sedangkan Lena mendengarkan musik di earphone nya.

Saat melewati kamar mandi cewek,tiba-tiba ada yang menarik mereka masuk.

"Wah...wah.... Ada babu nyasar diantara para bangsawan nih..."
Cewek bersama dengan temannya itu mengumpat di depan Miya dan Lena.

"Ka kamu siapa?"Miya memberanikan untuk bertanya,namun Lena diam saja.

"Seperti yang kalian ketahui.... Dia adalah bangsawan, tuan putri kami yang terhormat.... Ling Tan. Dan aku adalah Yuri Lee."

"Yuri Lee?? Apa kakak saudaraan sama cece Yura?" tanya Miya.

"Ya iyalah..... Dan dengerin tuan putri saat bicara." kata Yuri.

"Yah..... Seperti yang gue katakan tadi babu nggak boleh banyak tingkah. Apalagi sok kecentilan. Inget itu!!." Ling membentak tepat di depan Lena.

"Tapi a apa yang kami lakukan?? Kami nggak nglakuin apa-apa kok." Miya terlihat membela diri.

"Nggak nglakuin apa-apa?? Lucu sekali!!!"

Seketika Ling menjambak rambut panjang Lena yang dari tadi diam saja.

"Hahaha!!!!!!........ Tanya temenmu yang sok ini."

Lena yang tadinya diam saja dan terlihat sedikit membuang muka, lama-lama naik pitam dan langsung memelintir tangan Ling.

"A aduh.... Sakit bego!!! Dasar murahan!!!!"

"Emang yang dari tadi keliatan bego sama murahan siapa?" Lena mengeluarkan tatapan jahat didepan Ling.

"Ling!!!!. Lepasin dia gembel!!!" Yuri mencoba menyelamatkan Ling.

"Lena..... Sudahlah. Sabar..."

"Kau bilang kami kecentilan??? Kapan kami ngelakuin itu??. JAWAB!!" Lena menggertak Ling yang terlihat agak ketakutan.

"Halahhh jangan sok polos gitu deh..... Lo bilang nggak nglakuin apa-apa? Lalu,apa maksud lo mendekati Levi hah??"

"Levi???? Aku tidak mendekatinya begitu juga Miya,tapi kau seenaknya menuduh kami."

HEART STRING [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang