13. Bad Surprise

21.5K 1.5K 46
                                    

Teh Ody

Assalamualaikum
(Namakamu), kamu udah tau kalo hari ini Iqbaal pulang?

Waalaikumsalam
Belum teh, emang pulangnya sekarang?

Iya sekarang, emm lebih tepatnya nanti malem sih
Teteh mau ngerjain Iqbaal nih
Buat bikin surprise

Wah ikutan dong teh

Hari ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu seluruh para Soniq, kenapa? Tentu karena hari ini Iqbaal kembali ke Indonesia. Kembalinya laki-laki itu dipercepat jadi sebelum puasa, dan hari ini lah tepatnya.

(Namakamu) tersenyum lebar, dia tidak sabar menunggu nanti malam untuk ikut menjemput laki-laki itu bersama dengan keluarga Iqbaal. Dan sekarang dia sedang mencari baju yang cocok untuk nanti malam.

Dia juga sudah mempersiapkan rencana bersama dengan keluarga Iqbaal, dia tidak akan memberitahu Iqbaal kalau nanti dia akan menjemput laki-laki itu. Ah, dia ingin sekali mendengar Iqbaal berbicara secara langsung saat dia memanggilnya dengan sebutan 'sayang' , calon pacarku', atau bahkan 'calon istriku'. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana pipi nya nanti.

(Namakamu) menoleh kala ponselnya berdering menampilkan panggilan video dari Iqbaal. Dia berdeham sebelum mengangkat panggilan video itu.

"Halo?" panggil (Namakamu).

"Hai, (Namakamu), lo gak sekolah?" tanya Iqbaal heran begitu melihat (Namakamu) berada di rumah, lebih tepatnya di dalam kamar.

"Enggak, males, lagian gak ngapa-ngapain juga kan?" tanya balik (Namakamu).

"Yaiya sih.. Oh iya, lo tau gak kalo hari ini gue balik?" tanya lagi Iqbaal.

"Oh ya? Kok lo baru bilang sama gue sekarang sih? Gue hari ini mau pergi sama nyokap, ke Bandung," jawab (Namakamu) sedikit kesal.

"Yah.. Jadi lo gak bakalan jemput gue di airport nanti malem?" tanya Iqbaal.

"Yaa.. gak bisa. Gue kan pergi, mau gimana lagi?" tanya (Namakamu) pelan.

Iqbaal mendesah panjang, "yaudah gue gajadi balik sekarang deh," jawabnya kesal.

"Eh, gak boleh gitu. Berita lo pulang itu pasti udah menyebar kemana-mana loh, masa tega nge-php in doang cuma gara-gara gue gak jemput," kata (Namakamu) pelan.

"Ya habis lo gak jemput gue, gue kan pengen ngasih lo sesuatu," ucap Iqbaal pelan.

"Ya kan ngasih nya bisa besoknya juga, kaya gue pindah rumah aja deh lo," sahut (Namakamu) terkekeh.

"Gue kan kangen sama lo, gue udah siapin banyak barang buat gue kasih ke orang-orang yang gue sayang, termasuk lo! Dan gue mau ngasihnya pas hari H gue pulang," ucap Iqbaal kesal.

"Yaa habis mau gimana? Gue gak bisa nolak diajak pergi orangtua gue, kalo gue maksa nanti dosa. Lo mau gue dosa gara-gara ngelawan orangtua?" tanya (Namakamu) menggoda.

"Ya enggak sih, ah jadi gak semangat gue balik kalo gak ada lo," jawab Iqbaal.

(Namakamu) tersenyum melihat raut wajah cemberut Iqbaal disana. Laki-laki itu mau dalam kondisi genting sekali pun tetap saja tampan, sudah jelas.

Iqbaal adalah Iqbaalku [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang