Iqbaal adalah Iqbaalku [COMPLETED]

[Unpublish Part] - Fildza Graduation's Day x T2B PC's Day

"Fildza Hasnamudhia."

Perempuan berhijab berwarna peach itu tersenyum senang. Dia bangkit dan memeluk sang Ayah dengan erat kemudian memeluk sang Ibunda. Dia juga memeluk sang adik kesayangan. Hari ini adalah hari dimana dirinya resmi mengenakan gelar 'drg' di awal namanya. Ya, dia resmi menjadi lulusan mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Indonesia hari ini. Tentu saja menjadi hal yang sangat membanggakan bisa menjadi lulusan Universitas ternama di Indonesia, apalagi dalam Ilmu Kedokteran.

Gadis itu melangkah untuk mengenakan sebuah medali, senyum manisnya selalu mengembang dan seketika dia mengingat bagaimana perjuangannya untuk dapat lolos dari jalur SBMPTN di Universitas yang hampir menjadi Universitas idaman seluruh masyarakat. Bagaimana perjuangannya mengalahkan berpuluh-puluh mahasiswa yang mengikuti jalur tersebut. Airmata bahagianya mengalir membasahi pipinya, ini adalah hasil dari usahanya yang terus menerus belajar tanpa henti.

Hasil dari seluruh tulisan motivasi yang ada di dalam kamarnya. Hasil dari tulisan di cermin yang berada di dalam kamarnya yakni, ketika kamu malas, ada 40.000 orang yang belajar untuk masuk ke Universitas Indonesia. Tak hanya dicermin, tetapi diseluruh sisi kamarnya sehingga ia terus mendapatkan kalimat-kalimat itu yang akhirnya menjadi pendorong untuknya berusaha menjadi mahasiswi di Universitas Indonesia.

Bagaimana kedua orangtuanya tidak senang, anak pertamanya lulus dengan gelar drg di Universitas Indonesia, sementara anak keduanya lulus SMA di United World College di United States of Amerika lebih tepatnya di New Mexico, Montezuma.

"Selamat ya Teh, udah jadi Dokter Gigi nih ceritanya?" Goda Iqbaal terkekeh.

"Ihh Ale!" Ody mengerucutkan bibirnya sebal. "Tapi makasih. Adek teteh yang paling terbaik deh kamu!"

"Oh iya dong jelas!" Iqbaal membenarkan kerah kemeja batiknya dengan gayanya yang sok cool.

Ody mendengus sebal. "Oh ya, Adek Ipar Teteh mana? Gak kamu ajak?"

"Gak bisa dateng Teh, ada urusan katanya." Jawab Iqbaal tersenyum.

"Yah.. Padahal teteh pengen banget foto sama dia." Ucap Teh Ody.

Iqbaal tersenyum geli, dia mengangkat wajahnya saat ada seseorang yang memanggil nama kakak nya dan mengajaknya untuk berfoto bersama. Iqbaal pun melangkah menghampiri kedua orangtuanya, hari ini adalah hari yang membahagiakan untuk kakaknya itu.

"Gimana udah siap semua?" Tanya Rike.

"Udah kok Bund, kita pulang aja makanya." Ajak Iqbaal.

"Yaudah tunggu Teteh selesai foto-foto dulu." Ucap Herry.

Setelah sekian lama menunggu, akhirnya Teh Ody pun selesai mengabadikan moment graduation nya. Mereka memilih untuk pulang kerumah. Selama di perjalanan pulang Iqbaal tak henti-hentinya menebar senyum karena sudah pasti alasannya tak lain dan tak bukan adalah (Namakamu). Mereka sedang bertukar kabar melalui pesan whatsapp. Sebenarnya hari ini adalah hari dimana konser band sekolahnya diadakan, sebisa mungkin Iqbaal akan datang tepat waktu ke lokasi karena dia akan menjemput sang kekasih di...

Sampai dirumah, Rike meminta Fildza untuk masuk duluan dengan alasan ada sesuatu yang ingin dikeluarkan dari bagasi mobil. Alhasil Ody masuk lebih dengan wajah yang sudah acak-acakan karena sempat menangis tadi, disebelah tangannya ada buket bunga, sebelah tangannya lagi mendorong pintu utama.

"HAPPY GRADUATION ODYY!!!!"

Airmatanya jatuh 'lagi'. Tersenyum haru melihat isi rumahnya sudah berubah dengan dekorasi serba soft pink dan putih dimana disana ada tulisan yang menggantung bertuliskan; Fildza Hasnamudhia. Bagian atas nya juga terpasang 5 huruf dari balon huruf bertuliskan; PROUD.