Iqbaal adalah Iqbaalku - Love letter for Iqbaal from (Namakamu) and Soniq

15.2K 1K 163
                                    

It's been 1 years Iqbaal adalah Iqbaalku on Wattpad stories. The new version of IAI 2 is yet to come and i'm so excited!

I just wanna say thank you, thank you so much for everything. Thank you for always gave me a supported, voted, commented. For my another fams, Iqbaal adalah Iqbaalku whatsapp group chat, thank you so much for you guys! Teh Ani, Teh Lia, Liancol, the twins of Hana, Fitri, Chika, Callista and many more. And also for my closest friends Ela and Mita.

I have never been met people like y'll. I love you so much!

o0o

I don't even think it can be a sad or 'baper' part, but i'll try to put my feelings in here, so happy reading guys!

o0o

Seminggu setelah keberangkatan Iqbaal ke Australia untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di negri kangguru itu, (Namakamu) seakan menutup diri. Bukan, bukannya dia berubah. Dia hanya kembali seperti dulu, seperti setahun yang lalu saat dirinya belum menjadi siapa-siapa dan belum dikenal siapa-siapa. Seperti dulu ketika dia SMA, ketika dia menjabat sebagai seorang Soniq yang setia menemani Iqbaal dari delapan tahun yang lalu.

Gadis itu tidak lagi memusingkan kemana dia harus pergi pagi ini, karena yang selalu ia lakukan adalah sibuk pada laptopnya. Mengurus sekolahnya dan dia akan berangkat lusa. Berangkat ke London untuk melanjutkan pendidikannya disana, tanpa siapapun yang menemaninya, hanya sendiri dan.. sepi. Seminggu menjalani hubungan jarak jauh dengan Iqbaal, (Namakamu) jadi sedikit lebih protective, ya dia masih sama, masih selalu memberikan wejangan kepada kekasihnya itu untuk hidup lebih baik.

Kini, (Namakamu) berada di kamarnya, dengan gitar yang ada di pangkuannya dan duduk di beanbag chair sambil mengingat lagi satu tahun satu bulan yang telah ia lalui bersama seorang aktor papan atas---papan penggilisan ungkapannya. Jemarinya mulai memetik senar gitar, kedua matanya terpejam untuk kembali pada tahun 2018, lebih tepatnya Januari 2018 seminggu setelah penayangan film Dilan 1990 yang menjadi film terlaris sepanjang tahun 2018 kemarin.

"Sorry? Gue boleh duduk disini?" tanya Iqbaal.

Gadis itu mengangguk, "duduk aja," jawabnya.

"Thanks,"


Masih ia ingat dengan sangat jelas bagaimana pertemuan awkward mereka di sebuah food-court di salah satu Mall besar di Jakarta Selatan pada hari Sabtu dan.. sore hari. Masih dapat ia dengar jelas bisingnya food-court itu sampai dia tampak tidak peduli dengan sekitar karena sibuk dengan ponselnya, membalas komentar-komentar yang masuk di whatsapp group nya karena perihal hubungan Iqbaal dengan partner kerjanya, Vanesha.

"Nama lo (Namakamu)?"

Gadis itu mengangkat kepalanya dan langsung terkejut mendapati dirinya duduk berhadapan dengan gadis itu, (Namakamu) namanya.

"Astaghfirullah. Gue halu nih abisin gosipin Iqbaal," gumamnya dengan raut wajah terkejut.

Iqbaal tertawa, gadis itu lucu sekali ketika sedang terkejut, "gue emang Iqbaal," katanya.

"Masa sih?" gumamnya tak percaya.

Akhirnya gadis itu melayangkan tangannya untuk mencubit pipi Iqbaal dengan gemas, dan lagi-lagi gadis itu terkejut karena Iqbaal mengaduh kesakitan.

Iqbaal adalah Iqbaalku [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang