17. Vanesha atau (Namakamu)?

23.7K 1.5K 55
                                    

(Namakamu)

Semangat ya, berdoa biar lancar
Jangan jutek-jutek sama Sasha
Kalo udah selesai langsung pulang aja, istirahat
Inget sebentar lagi mau puasa, jangan sampe sakit

Iqbaal tersenyum membaca pesan dari (Namakamu). Hatinya seakan berbunga-bunga mendapati pesan dari gadis itu, apalagi isinya seperti ini, perhatian. Tau sendirilah (Namakamu) itu bukan tipikal cewek yang perhatian di chatting. Makanya Iqbaal suka ngajak ketemu terus, soalnya dia mau diperhatiin langsung, hehe.

Sikap Iqbaal itu pun membuat seisi mobil yang ditumpangi oleh All Cast Dilan 1990 menyorakinya menggoda. Kecuali Vanesha yang malah menggerutu sebal dan sibuk dengan ponselnya sendiri.

"Cieilah yang kemaren abis liburan bareng," goda Brandon lalu berhigh five dengan Debo dan Rayhan.

"Tau, ternyata diem-diem udah suka liburan bareng, mana sekeluarga pula," kata Zulfa terkikik.

"Bukan gue yang ngajak, tapi bunda," ucap Iqbaal menyahuti.

"So, gimana liburan kemaren?" tanya Rayhan penasaran.

"Pasti seru kan?? Apalagi malam minggu nya di Alun-Alun Bandung," sahut Yoriko terkikik.

Iqbaal terkekeh, dia pun menceritakan kejadian kemarin saat dia nekat menjemput (Namakamu) dan bertemu dengan orangtua (Namakamu) untuk meminta izin mengajak (Namakamu) pergi ke Bandung dan menginap dua hari.

Dia juga menceritakan saat dia dan (Namakamu) saling diam-diaman di mobil sampai akhirnya dia mulai membuka pembicaraan. Bisa dilihat bagaimana raut wajah Iqbaal yang bahagia walau hanya sekedar menceritakan kembali kejadian kemarin.

Tak sampai disitu, Iqbaal juga menceritakan kejadian semalam dimana dia melarang (Namakamu) untuk menjauhinya karena ulah Vanesha. Seketika seluruh pandangan pun tertuju pada Vanesha yang sedaritadi hanya diam tak berbicara.

"Lagian Sha, bukannya waktu di berita gosip lo nge-iyain kalo lo deket sama Adipati? Lo juga gak bisa milih Iqbaal waktu ada Adipati kan?" tanya Zulfa heran.

"Itu kan gosip, kenapa kalian percaya?" tanya balik Vanesha.

"Ya karena dari awal lo emang deket sama Adipati, mungkin kalo gak ada Dilan, lo gak akan bisa ketemu Iqbaal apalagi deket sama dia," ucap Yoriko.

"Kalian kenapa jadi belain (Namakamu)? Emangnya dia siapa sih? Anak presiden? Lagi pula, harusnya kalo emang dia fans nya Iqbaal, dia ngertiin dong posisi Iqbaal, gak usah berharap banyak," kata Vanesha sinis.

Mendengar itu Iqbaal pun menghadap Vanesha, dia tidak suka dengan ucapan Vanesha yang selalu menyudutkan (Namakamu).

"Dia gak berharap banyak sama gue! Tapi gue yang berharap banyak sama dia!" ucap Iqbaal meralat.

"Ya buat lo, harusnya lo ngaca kalo (Namakamu) itu cuma fans lo, lagipula dia gak pantes sama lo!" kata Vanesha.

"Gue gak butuh pendapat lo buat mastiin gue pantes atau enggak sama (Namakamu). Karena yang gue butuh cuma pendapat orangtua gue," jelas Iqbaal yang masih menahan amarahnya.

"Udah-udah, jangan berantem gini. Gak enak kalo nanti di dalam studio kalian jutek-jutekan," lerai Brandon akhirnya.

"Kalo cewek itu gak muncul, kita gak akan berantem gini!" ucap Vanesha kesal.

Iqbaal adalah Iqbaalku [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang