Iqbaal masuk ke dalam rumah usai mengucapkan salam, dia memeluk Rike yang sedang duduk di ruang tengah lalu berbaring dengan kepala yang berbantalkan kedua paha Rike. Tak lama kemudian Ody keluar membawa ponselnya, sempat terkejut akan kehadirannya, dia duduk di single sofa. Iqbaal memeluk Rike dengan manja, dia masih jetlag meskipun hanya penerbangan dari Jogja ke Jakarta karena entah mengapa moodnya sedang buruk sekali hari ini, rasanya ingin sekali bermanja ria.
Rike yang melihat itu pun mengusap rambut Iqbaal dengan lembut, memijat kepalanya dengan pelan persis seperti yang selalu (Namakamu) lakukan setiap kali gadis itu mengetahui kondisinya yang sedang kelelahan. Huh, dia merindukan (Namakamu) tetapi diamasih ingin bermanja ria dengan Bundanya sendiri karena sudah jarang sekali dia tidak bergelung manja dengan sang Ibunda sejak kegiatan syutingnya di Jogja dimulai.
"Kamu pulang ada acara apaan Le?" tanya Ody pelan.
"Perform di Tanda Mata Glenn Fredly." jawab Iqbaal pelan.
"Sama siapa kamu kesana? Sama (Namakamu)?" tanya Ody lagi.
Iqbaal menggeleng. "Sama anak-anak Svmmerdose, sama (Namakamu) juga sih.."
"Kamu sibuk ngajak-ngajak anak orang Le.." ucap Ody pelan.
Iqbaal mengubah posisi baringnya menjadi menghadap Ody dengan raut wajah cemberutnya. "Ya habis kangen Ale sama dia.. Salahin dia yang ngangenin, Ale jadi susah mau jauh-jauh juga.."
Rike tertawa pelan. "Kamunya aja yang lebay.."
Ody terkekeh geli. "Kamu jam berapa mau ke rumah (Namakamu)?"
"Nanti duluu masih kangen sama Bunda.." jawab Iqbaal manja.
"Idih.. udah gede juga masih aja manja sama Bunda.." ucap Ody meledek.
Iqbaal berdecak. "Biarin aja, nanti kan Ale mau ke Aussie, susah buat manja-manja sama Bunda."
Rike tertawa kecil. "Udah-udah ribut aja kalian berdua ini.."
Tak lama kemudian Herry keluar dari kamar dengan wajah yang sudah segar, dia menghampiri anak serta istrinya diruang tengah.
"Kapan sampe nya Le?" tanya Herry lembut.
"Tadi.." jawab Iqbaal pelan.
"Terus kenapa ini? Ngantuk?" tanya Herry lagi.
"Biasa tuh Yah, Ale manja." jawab Ody menyahuti.
Herry tertawa geli. "Ale.. Ale.. Gimana syutingnya?"
Iqbaal berdeham. "Baik-baik aja Yah.. Bentar lagi selesai kayaknya."
"Yaudah Le, Bunda mau siapin sarapan dulu ayo bangun.." kata Rike lembut.
Iqbaal pun mengangkat kepalanya dan membiarkan Rike untuk bangkit menyiapkan sarapan pagi mereka di meja makan. Sedangkan Iqbaal kembali berbaring sambil memainkan ponselnya.
"Hari ini kegiatannya apa aja Le?" tanya Herry lembut.
"Hari ini.. Ale mau kerumah pacar, mau main, terus malemnya ada perform di Tanda Mata Glenn Fredly, abis itu besok pulang ke Jogja terus syuting lagi.." jawab Iqbaal lengkap.
Herry mengangguk. "Ngomong-ngomong soal (Namakamu), gimana hubungan kamu sama dia?"
"Baik-baik aja Yah.. Emang kenapa?" tanya Iqbaal seraya menatap Herry dengan penasaran.
"Ya gak apa-apa.. Ayah mah nanya aja." jawab Herry disertai kekehannya.
Iqbaal berdeham. "Ayah sama Bunda nanti mau pergi? Teteh mau pergi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Iqbaal adalah Iqbaalku [COMPLETED]
RomanceAntara fans dan idola yang tidak sengaja dipertemukan.