⚠ This part just for (Namakamu) and Iqbaal. No others.
💗 Sweet talk containts***
Pasca sholat subuh, Iqbaal mendatangi rumah (Namakamu). Dia sudah memberi kabar kepada Olla dan Jo kalau ia akan datang---bahkan segera sampai di rumah sang kekasih. Ia juga mendapat informasi dari Olla kalau (Namakamu) sedang bersiap untuk masak dan dia harus dipastikan datang dalam perut kosong karena mereka akan sarapan pagi bersama.
But its not the point!
Iqbaal datang bukan untuk sarapan bersama dengan keluarga sang kekasih, melainkan untuk melaksanakan janjinya membuat One Fine Day bersama sebelum dia berangkat ke Australia. And the day is today!
Sesampainya dia di rumah (Namakamu), dia segera turun membawa tas ranselnya dan juga ponsel beserta kunci mobilnya. Mengunci mobil itu dengan sekali tekan tombol di kuci kemudian dia bergegas masuk ke dalam rumah (Namakamu).
Tok!
Tok!
"Assalamualaikum..."
"Waalaikumsalam..." Sesaat kemudian pintu terbuka dan menampilkan sosok wanita cantik meski kalah cantik dengan kekasihnya. Dia adalah Olla, Ibunda (Namakamu). "Eh.. Iqbaal, ayo masuk Baal, (Namakamu) lagi di dapur, lagi masak."
Iqbaal tersenyum pasca menyalimi punggung tangan Olla. "Maaf ya Tante, jadi ganggu di pagi buta gini.."
"Gak apa-apa.. Tante maklumin kok, kan mau LDR nanti.." kata Olla lembut.
Iqbaal terkekeh geli, bahunya di rangkul oleh Olla. Selama mengenal (Namakamu), Olla memang selalu memperlakukan dirinya bak seorang anak kandungnya sendiri. Diperhatikan selayaknya Ibu kepada anaknya. Begitupun dengan Jo.
"(Namakamuuuu)!!! Ada Iqbaal nih..." panggil Olla sedikit berteriak.
"Iyaa Maa!!" sahut (Namakamu) dari dapur.
"Tuh, pacarnya di dapur, Tante tinggal ya? Om Jo mau siap-siap berangkat kerja." kata Olla lembut.
Iqbaal mengangguk kecil. "Makasih Tante.."
"Sama-sama.." sahut Olla lembut.
Selepas itu Olla berlenggang pergi memasuki kamarnya untuk membantu sang suami yang akan pergi bekerja. Akhir-akhir ini waktu berlalu begitu cepat, dan mereka--bagi yang memiliki aktivitas seperti bekerja atau sekolah, tidak bisa lagi bersantai ria selepas sholat subuh karena mereka sudah harus mandi dan bersiap untuk sarapan sebelum pergi memulai aktivitasnya.
Iqbaal meletakan tas ranselnya disofa, kemudian dia melangkah menuju ke dapur dimana sang kekasih berada. Inilah morning routine (Namakamu) setiap harinya, dia akan bangun pagi untuk menyiapkan sarapan untuk kedua orang tuanya dan juga dirinya sendiri pastinya.
Iqbaal tersenyum geli melihat sang kekasih yang memakai piyama tidur berwarna pink. Dia berjalan menghampiri (Namakamu) yang tengah menumis bumbu sebelum akhirnya melingkarkan sebelah tangannya di pinggang (Namakamu).
"Good morning baby..." sapa Iqbaal lembut disertai kecupan kilat di pelipis gadisnya.
(Namakamu) terkekeh. "Morning too.. kamu tumben pagi-pagi banget kesini? By the way, jangan deket-deket gini aku belom mandi, sana-sana."
KAMU SEDANG MEMBACA
Iqbaal adalah Iqbaalku [COMPLETED]
RomanceAntara fans dan idola yang tidak sengaja dipertemukan.