scandal

12.4K 362 20
                                    

"Bohong.. nggak lucu" tetap focus pada game di hpnya.

"Serius. Apa perlu aku balikan lagi?"

Dika langsung berdiri "serius?" Dia masih ragu pada gadis di hadapannya.

Kayla mengangguk dipeluknya dika dengan erat. Hingga tanpa sengaja hp Dika jatuh.

"Yahh.. AFK" setelah melihat layar hpnya yang sudah gelap (game anak zaman now) game apa ya?

Kayla cemberut "cuman game" ucap kayla.

"Hari ini hari apa?"

"Jumat.. kenapa"

Dengan sikap Dika mengambil spidol lalu menandai tanggal dan hari yang ada di kalender "tanda kalau hari ini hari yang spesial" ucapnya dengan wajah berseri seri.

Kayla hanya tersenyum melihat tingkah Dika. Dia hanya mengangguk ketika dika mengundang temannya untuk bermain kerumah. Padahal dia sangat jarang mau menerima kunjungan dari orang orang. Mungkin karena hari ini dia sangat bahagia sehingga dia bersemangat kembali untuk berkumpul bersama temannya.

Sebelum sore dia mulai membeli beberapa camilan makanan dan minuman dengan porsi yang cukup banyak. Maklum keempat temannya memang suka segalama makanan yang disajikan secara gratis.

"Ini ada acara apaan kak?" Ucap Dinda yang baru saja pulang dari sekolahnya. Terutama ketika melihat driver makanan menurunkan berbagai macam makanan di depan rumahnya.

 Terutama ketika melihat driver makanan menurunkan berbagai macam makanan di depan rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sana ganti bajumu.. teman temanku akan segera datang" ucap dika sembari membawa makanan itu masuk.

Kayla langsung menatap dinda yang masih nerseragam lengkap. "Udah pulang?"

Dinda mengangguk. Jujur dia tak tau kalau kayla juga ikut dirumah.

____
3 jam setelahnya.

"Tok tok" terdengar suara ketukan pintu. Dengan segera dika mengintip dari jendela, disana terlihat Firman dimas dan Rizal sudah berdiri di depan pintu.

"Aku kangennn" firman langsung memeluk Dika.

Dengan cepat dika mendorongnya "kangen?" Pikiran dika mulai berjalan negatif.

Firman menagngguk "kangennnn sama traktiran.."

Semuanya tertawa mereka terus melahap segala makanan yang ada. Hingga kayla datang sontak mereka diam dan menatap gadis itu.

"Cantik" ucap rangga yang baru pertama kali melihat kayla

"Jaga mata lo.. punyanya dika itu" tambah firman

Kayla hanya tersenyum ramah sembari duduk disamping Dika. Tak lama Dinda pun keluar dari kamarnya setelah beristirahat sejenak.

"Cantik" ucap Rangga lagi "yang ini punya siapa?"

Dika langsung menjitak kepada Rangga "adikku itu" tegasnya

Mereka kembali tertawa dan bersenanh senang. Kayla dan dindapun ikut mengobrol dan bercerita. Mereka berdua selalu tertawa melihat tingkah lucu rangga dan firman.

"Main tebak tebakan Yuk.. satu ngasih soal yang lain jawab.. yang jawabannya sama dapet hukuman.." ucap Rangga

"Hukuman apa?" Tanya Dimas

"Hukumannya dicium atau nyium"

Lagi lagi pukulan di kepala Rangga mendarat, kali ini dari dari Dimas "keenaan lonya boss"

Dika hanya tertawa. Memang rangga penggila wanita.

"Gue usul yang nolak nyium harus minum ini nih 2 gelas" jawabnya sembari memperlihatkan minuman soda.

Merasa tertantang mereka setuju untuk bermain. Begitu juga kayla dan dinda yang ikut terseret ke dalam permainan bodoh laki laki jomblo itu.

Kini giliran Rian memberi soal "Harimau Hnya ada dimana"

Firman, dimas, dika, kayla dan dinda segera menulis jawabannya di kertas. Ada berbagai macam jawaban yang baisanya akan ada beberapa orang yang memiliki jawaban yang sama. Contohnya

Firman dan dimas yang sama sama menjawab "Hnya ada di depan.. kan yang di tanyain huruf H"

Sementara jawaban dika adalah "di desa"

Kayla "ditempat terpencil"

Dinda "tempat yang jauh dari jangkauan manusia"

Dari jawaban terlihat jika Firman dan Dimas memiliki selera humor yang tinggi sebagai akibatnya mereka harus menerima hukuman. Namun keduanya memilih untuk meminum soda yang totalnya 4 gelas.

Eits jangan salah setelah kesialan yang dialami Firman dan Dimas. Kini menjadi kesialan Dika dimana dia seringkali mendapat jawaban yang sama dengan adiknya maupun dengan kayla. Tak jarang dia harus meminum 4 gelas sekalipun karena Dinda tak bisa banyak meminum minuman bersoda. Dia tau jika adiknya memiliki beberapa masalah dengan lambungnya.

Rasanya gelembung gelembung berpusar di perut Dika. Sesekali dia bersendawa membuat mereka semua tertawa.

"Terakhir terakhir nih.. kali ini hukumannya double jadi 4 gelas per orang.. jadi kalo ada yang mau gantiin total 8 gelas" ucap rangga sembari menuangkan soda ke dalam 8 gelas.

"Tempat yang paling di benci"

Serentak mereka kembali menulis di kertas, mereka hanya menulis apa yang terbesit di fikirannya karena waktu yang diberikan sangatlah tipis.

Dimas menjawab "WC"
Firman "selokan"
Kayla "pasar"

Dika "rumah"
Dinda "rumah"

Mungkin yang mereka maksud adalah rumah orang tuanya. Dimana pertengkaran dan paksaan selalu ada di dalamnya. Mau bagaiamana lagi, jelas jelas mereka berdua menjawab jawaban yang sama.

Dika menunduk sembari menepuk nepuk dadanya pelan. Firman terlihat benar benar senang. Bahkan Rangga langsung menyodorkan 8 gelas minuman soda itu tepat di hadapannya.

Dinda tau kakaknya itu sudah kebanyakan minum. Mungkin perutnya akan kembung dan sakit.

"Minum minum minum" teriak teman dika serentak.

Dinda berfikir sejenak. Tepat saat Dika mengangkat salah satu gelas, dengan cepat tangan dinda meraih tangan kakaknya dan meletakkan kembali gelas itu ke lantai.

Semua orang menatap kearah Dinda gadis bermbut panjang itu.

Dinda menarik nafas dalam lalu langsung mengecup bibir dika dengan cepat.

Hal yang tak terduga, teman-teman dika diam seketika. Kayla membelalakkan matanya, mencerna apa yang baru saja terjadi.

"Udah kan? Kalo gitu aku masuk dulu.. ngerjain PR" ucap dinda yang langsung pergi dari tempat itu.

Apa? Mengapa? Bagaimana mungkin? Setidaknya itu yang terfikirkan di benak kayla.

Masalah aneh.. dan membingungkan.. jangan lupa komen dan votenya ya.. rencananya double upedate malem ini

annoying girl vs Good BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang