part 5- In club

30K 562 15
                                    

"Halo" sapanya saat mengangkat telfon dari ibu Kayla

"Malam Dika, kayla masih disana kan?"

Kayla? Bahkan hari ini gadis itu tidak ada menghubunginya. Dika diam berfikir sejenak.

"Katanya dia main kerumahmu sejak sore tadi"

Beginilah, gadis itu memang sangat suka berbuat semaunya, membawa nama dika sebagai alasan

"Iyyha tante. Cuman barusan dia pamit ke swalayan bentar buat beli apa tadi ya saya lupa" sambil menggaruk kepala.

"Oh iya nak Dika, baguslah kalau dia ada disana, nanti kalau dia menginap lagi kabarin tante ya"

Dika langsung mengiyakan dan menutup telfon. Terkadang Dika merasa heran, sebagai seorang ibu bisa membiarkan anaknya menginap di rumah seorang laki laki.

Hal pertama yang harus dia lakukan adalah mencari kayla yang entah ada dimana, satu satunya tempat yang dia tau adalah club dimana gadis itu sering datangi.

Dengan terpaksa dia kembali menginjakkan kakinya di tempat memuakkan itu, sambil mencari cari dimana kayla berada, hampir semua orang menari seperti orang gila mengikuti alunan musik bising yang tidak enak didengar sama sekali.

Matanya teralih ke salah seorang wanita yang tengah menari dengan 2 pria sekaligus, dari gayanya sudah jelas itu kayla.

Dika maju menarik lengan kayla "kita harus bicara" bisiknya

Tentu saja kedua laki laki di samping kayla langsung menghadangnya hingga gadis itu memberi aba aba.

Tentu saja kedua laki laki di samping kayla langsung menghadangnya hingga gadis itu memberi aba aba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tumben kesini? Mau nari sama aku?" Ajaknya

Dika mendengus "jangan harap, aku kesini buat bawa kamu pulang, biar ibumu gak terus terusan ngubungin aku"

Kayla tersenyum sambil berbicara sesuatu, Dika tak bisa mendengarnya karena suara bising music DJ.

Melihat itu Kayla langsung mendekatkan bibirnya ke telinga dika "aku pulang, tapi kalo udah malem"

"Ini udah malem kayla, liat langit udah gelap" terang Dika

Gadis itu kembali tersenyum "batas malem itu jam 12, ini masih jam 9, biarin aku main dulu ya.. muach" sambil mengecup telinga Dika.

Rasanya sekujur tubuh dika terasa seperti di sengat listrik ketika bibir lembut itu menyentuh telinganya. Yang dilakukan Kayla cukup membuat Dika membeku, gadis itu kembali berlalu di tengah tengah keramaian.

Akhirnya Dika memutuskan untuk menunggu, dia langsung duduk di salah satu kursi bar sambil melihat Kayla yang tengah menari bersama 2 laki laki tadi.

Dika melihat mereka semakin memanas bahkan dia memergoki salah satu tangan lelaki itu meraba raba tubuh Kayla, dan itu sangat menyebalkan menurut Dika.

"Berikan aku bir" ucapnya pada salah satu bartender.

Semakin lama dia semakin kesal ingin rasanya dia memukul ke 2 laki laki itu, dia terus meneguk minumannya, dia biasanya tidak terlalu bisa minum, namun kali ini beda dari biasanya.

Salah seorang wanita dengan tubuh seksi mendekatinya.

"Sendiri?" Tanyanya

Dika tidak menjawab dan terus meneguk birnya.

Semakin lama Dika semakin mabuk, wanita di sebelahnya memanfaatkan moment itu dengan mulai meletakkan tangannya di bahu Dika dan mengelus elus pahanya.

Kayla yang melihat itu langsung berhenti dan menepis tangan nakal itu dari tubuh laki laki yang dia anggap miliknya.

"Maaf dia milikku" ucapnya

Wanita itu terlihat kesal, hampir semua orang di club mengenal yang namanya Kayla, bisa di bilang dia sang bunga mawar di klub itu, hampir semua laki laki bisa dia dapatkan.

"Hei dika sadar.. kalo gak bisa minum jangan minum" ucapnya sembari menarik tubuh laki laki itu.

Namun tiba tiba dika roboh karena sangat mabuk, kayla langsung memanggil taksi dan meminta pegawai bar untuk membantunya membawa laki laki itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun tiba tiba dika roboh karena sangat mabuk, kayla langsung memanggil taksi dan meminta pegawai bar untuk membantunya membawa laki laki itu.

Di sepanjang perjalanan kayla memberi air untuk menghilangkan sedikit efek mabuk.

Dika merasa sangat pusing, pandangannya mulai samar, harusnya dia tidak minum sebanyak itu.

"Pulanglah" ucap dika sambil berusaha berjalan sendiri rumah.

Kayla tidak mau mendengarkan dan terus memegang Dika.

Dengan cepat dika membalik tubuhnya dan mendorong kayla kedinding. Dia mengelus rambut kayla .

"Jika kamu terus seperti ini, aku bisa bener-bener tergoda" sambil menatap kearah baju kayla yang sangat terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika kamu terus seperti ini, aku bisa bener-bener tergoda" sambil menatap kearah baju kayla yang sangat terbuka.

Kayla ikut memegang pinggang laki laki itu "tergoda olehku itu adalah hal yang wajar untuk laki laki normal"

Apa yang terjadi selanjutnya?

Peringatan dibawah umur jangan baca ya..

Jangan lupa vote dan komentnya..

annoying girl vs Good BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang