annoying girl vs Good Boy

pergi

Dika merasa aneh melihat noda darah di dalam mobilnya. Dia baru menyadari itu ketika bersiap berangkat menemui Rico si rambut pirang (mantan kayla yang paling baik). Sebenarnya dika tak tertarik untuk menemuinya, tapi rico memaksa.

"Kamu mau membalas dendam padaku?" Tanya dika ketika sudah sampai.

Bagaimanapun Rico adalah laki laki yang di campakkan, saat itu dia di campakkan dengan alasan dika sebagai tunangan kayla.

Rico tersenyum "balas dendam hanya akan membuatku kesusahan" dia memberikan buku kecil berwarna abu abu dengan pulpen di sampingnya "buku itu kamu baca kalo udah di rumah aja.. kamu menyakitinya?" Tanya rico

Dika tak tau maksud Rico memberikan buku itu, "siapa yang menyakiti dan siapa yang tersakiti"

"Sudah ku kira.. akulah laki laki paling setia dan paling sabar di dunia" sahut rico membanggakan dirinya sendiri.

"Lebih tepatnya laki laki paling bodoh" ucap Dika

Tangan Rico terus memainkan meja dengan mengetuk pelan, tanda ketidak tenangan "Aku jadian sama dia mulai kelas 3 SMA dan suka sama dia mulai kelas 1 sma"

Teh yang diminum Dika seketika membuatnya tersedak. "Selama itu hubungan kalian bertahan?"

Rico mengangguk "lebih tepatnya bukan hubungan ini yang lama bertahan.. tapi aku yang selalu menolak untuk di campakkan"

"Aku gak mau jadi laki laki bodoh kayak kamu"

"Tapi cowok kayak aku lebih bahagia dibanding kamu" tambah rico

Tentu Dika tak sependapat dengan ucapan laki laki di hadapannya itu. Karena prinsip Dika adalah mengalah artinya siap dikalahkan.

"Aku sudah berusaha mempertahankannya tapi dia selalu berusaha menjauh.. jadi aku gak akan nyesel.. karena aku udah berusaha"

Dika menatap ke arah jendela "aku sudah pernah melakukannya.. tapi sia sia"

"Andai dia menyukaiku.. aku akan langsung menikahinya.."

Tentu dika tak sependapat dengan ucapan Rico, karena dia merasa dia yang paling sakit di bandingkan gadis itu.

"Dia menangis" ucap Rico. "Dan aku benci melihatnya seperti itu"

Dika tetap angkuh "kenapa dia menangis.. memangnya apa yang aku lakukan"

Rico tau laki laki di hadapannya sedang di penuhi oleh amarah. Dia juga tak bisa menyalahkan dika karena semua dimulai oleh kayla.

"Berhati hati saja sebelum kamu menyesal"

Rico pergi dengan wajah yang mengisyaratkan rasa marah, salutnya Rico tak pernah menunjukkan emosinya secara langsung. Dia lebih memilih menahannya daripada harus adu mulut ataupun bertengkar.

Dika pulang ke rumah rasanya setiap hari dia jalani dengan lesu. Dan langsung meminum pil tidur dab membaringkan tubuhnya di kasurnya hingga pagi tiba.

_____

"Kakak bangunlah..." suara itu terdengar samar, obat tidur itu sangat mempan untuknya. Bagaimana tidak dia mampu tidur dari jam 3 sore hingga jam 11 siang.

Perlahan dia buka matanya, rasa kantuk masih menyerangnya. Dinda mengira sang kakak sedang sakit karena itu dia sudah menyiapkan bubur dan sup untuk sarapan.

"Nanti aku makan" ucap dika sembari menyingkirkan selimut yang menempel di tubuhnya.

Dia melihat buku yang di berikan oleh Rico padanya. Dan berniat membacanya setelah mandi dan memakan sarapannya.

Namun lagi lagi dia lupa, dia mendapat telfon dari debi untuk mengerjakan tugas kampus mereka. Setidaknya sampai sore Dika standbye di perpustakaan kampus.

Sampai di rumah matanya kembali menatap buku catatan itu. Kali ini dia langsung mengambilnya dan membuka lembaran kertas itu.

3 jan
Aku akan membalas dendam padanya. Aku akan membuatmu berlutut yudha

5 jan
Kamu pasti ketakutan dengan ancamanku. Laki laki lucu..

9 jan
Aku menang, kamu bersedia bertunangan denganku

14 feb
Andai kamu bisa menjaga ucapanmu..
Dan berhenti menghinaku..

21 feb
Aku tidak mencintainya..
Sungguh.. aku hanya ingin membalasnya.. jangan jadikan ini suatu permasalahan untuk kita

3 maret
Sakit...

9 maret
Aku takut dengan perasaan ini

20 maret
Aku harap kita akan terus bahagia..
Dendamku gagal sebaliknya aku mendapatkanmu..

26 maret
Menjauhlah dari adikmu..
Aku rasa dia menyukaimu

1 april
Ini salah faham.. percayalah..

5 april
Sakit.. kakiku luka.. tak bisakah kamu lebih memerhatikanku? Kenapa menyeretku?

8 april
Ini jalan buntu...
Kamu bilang jika aku merelakannya kita akan baik baik saja..
Tapi nyatanya kita berakhir seperti ini..

Dulu sebelum aku menyadari aku mencintaimu.. kamu mengejarku, sabar menghadapiku dan tulus memperlakukanku..

Tapi ketika aku bergantung padamu.. kamu mengasariku, kamu tak memperdulikanku.. kamu meremehkanku.. sama seperti yang kualami sebelumnya..

Mungkin kamu bosan.. kamu lelah dan kamu jijik..

Tapi aku tetap berharap kamu menemuiku besok sebelum aku pergi dari negeri ini..

Aku ingin kamu memelukku sebelum aku pergi..
Mungkin aku egois meminta ini darimu..

Dika membelalakkan matanya melihat tulisan terakhir yang ada di kertas itu.

Dia langsung menelfon rico bertanya tentang apa maksud ucapan kayla.

"Dia dikirim keluar negeri karena sudah membuat masalah sebelumnya" ucap rico "kamu tidak menemuinya?"

"Di bandara mana?" Tanya dika

"Dia sudah pergi.. jam 8 pagi tadi"

"Kenapa kamu tidak memberitahuku" teriak Dika

"Dia berkata jika kamu tak mau datang.. setidaknya baca surat terakhir yang ada di balik cover buku belakang.."

Dika langsung menutup telfonnya, dia berharap setidaknya ada informasi penting lainnya.

Dika jangan membenciku..
Aku tau ini semua karma.. bukan salahmu..

Karma tak pernah berjalan dengan sendirinya. Dia selalu berjalan di belakangku, menunggu waktu yang tepat untuk menyadarkan diriku.

Selama ini aku selalu memainkan sebuah drama, maka aku juga harus siap untuk menjadi pemeran utama yang dimainkan oleh karma. Terkadang aku harus ikhlas dan membiarkan karma mengambil alih.

Rasa sakit membuatku seperti monster, tanpa kusadari aku menjadi sama seperti orang yang ku benci dahulu..

Walaupun begitu, aku yang hina ini, aku yang kotor ini, aku yang gila ini, tanpa tau diri mengharapkan sebuah takdir yang mungkin mempertemukan kita kembali suatu saat nanti.

DIKA aku mencintaimu

6part lagi end.. jangan kesel kesel dulu ya kak.. jangan negatife dulu.. ditunggu dulu kelanjutannya