21. Kepahitan

764 136 19
                                    

"Hyeseong tunggu dong!"

Jaehyun menghadang Hyeseong yang hendak pergi menyendiri usai mendengar pertikaian Joochan dan Sohee. Setelah berhasil membuat Hyeseong berhenti Jaehyun langsung mengajak gadis itu untuk berbicara.

"Seon.. Gue ada kejutan untuk lo," ujar Jaehyun.

"Kejutan apa lagi? Kejutan kalo sebenarnya lo udah punya cewe? Atau kejutan karena lo berhasil buat gue kaget kalo Sohee mantan lo?" cela Hyeseong.

"Bukan.. Gue bisa jelasin. Gue dengan Sohee emang pernah pacaran tapi itu dulu––"

"Ternyata ada banyak hal yang gak gue tau tentang lo jae. Selama ini gue terbuka ke lo karena gue percaya kita bisa open up soal diri kita tapi ternyata...."

Hyeseong menghela napas kasar. Dia tidak bisa melanjutkan ucapannya karena merasa sesak mengetahui kenyataan.

"Hyeseong gak gitu. Gue gak ngomongi soal Sohee karena dia gak penting untuk dibahas––"

"Terus cewek yang dimaksud Joochan? Gue pikir selama ini lo sendiri, gue pikir semua perhatian lo ke gue tuh bermaksud lebih, ternyata... gue cuma salah paham ya?" lirih Hyeseong.

"Cewe itu.... Teman SMA gue dulu," jawab Jaehyun kikuk.

"Oh ya? Wah selamat deh lo nemuin cewe perfect kaya gitu. Harusnya gue sadar diri mana mungkin lo bisa suka sama gue hahaha, ya gak?" ucap Hyeseong frustasi.

Hyeseong tertawa miris karena harapannya pupus. Dan tawa itu pun perlahan berubah menjadi isak tangis karena tidak menyangka kalau dia akan patah hati di hari ulang tahunnya. Jaehyun yang melihat Hyeseong menangis di hadapannya harus bisa tertunduk. Hyeseong sering menangis di depannya tapi kali ini dia lah penyebab tangisan gadis itu. Dia merasa berdosa membuat gadis yang dia suka menangis karenanya.

"Seon.. Maaf," lirih Jaehyun.

"Hyeseong!!!!" seru seseorang.

Jaehyun dan Hyeseong sama-sama melihat orang yang memanggil nama Hyeseong barusan. Saat Hyeseong menyadari yang memanggilnya adalah sohibnya, Hyeseong memilih kabur karena tidak ingin sahabatnya tahu kalau dia menangis di hari ulang tahunnya.

"Loh Hyeseong lo mau ke mana?" heran sohib Hyeseong yang tak lain adalah Yukyung.

Yukyung memperhatikan Jaehyun dan Hyeseong bergantian. Dilihatnya saat ini Jaehyun masih tertunduk di tempatnya. Merasa familiar dengan orang yang ada di depannya ini, Yukyung pun memutuskan untuk menyapa Bong Jaehyun.

"Hai? Teman Hyeseong ya? Hyeseong kenapa?" tanya Yukyung.

"Iya, gue teman Hyeseong." jawab Jaehyun lirih.

"Oh.. Gue Yukyung, teman Hyeseong. Lo Bong Jaehyun ya?" tebak Yukyung.

Saat Yukyung berhasil menebak namanya kepala Jaehyun kembali terangkat. Ia mengingat-ingat soal Yukyung––yang tak lain temannya Hyeseong yang sempat Hyeseong bahas waktu dia mengantar Hyeseong ke kos Yukyung.

"I...iya," jawab Jaehyun kikuk.

"Oh.. Gue sering dengar tentang lo dari Hyeseong. Hyeseong ngapa ya? Dipanggil kok malah pergi?" bingung Yukyung.

"Tolong bilangin ke Hyeseong kalau gue minta maaf dan bilang ke dia itu salah paham. Gue bisa ngejelasin semuanya ke dia," celetuk Jaehyun yang mengabaikan pertanyaan Yukyung barusan.

"Loh memangnya ada apa?"

Jaehyun tak menjawab. Ia langsung pergi meninggalkan Yukyung yang malah kebingungan harus melakukan apa saat ini. Dan saat Jaehyun berjalan untuk menghampiri yang lain Jaehyun mengeluarkan kalung yang sebenarnya hendak ia berikan kepada Hyeseong. Jaehyun tersenyum getir karena tidak menyangka bahwa kelabilannya dalam menetapkan siapa yang dia suka sesungguhnya malah menyakiti pihak lain. Ini baru Hyeseong, Jaehyun tidak tahu apa yang akan terjadi kalau Chaehyun juga mendengar cinta dua hati yang dia alami.

Googoo Child Squad | FRESHMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang