75. Jogja: Stay Forever [LAST]

72 13 2
                                    

"Mana candinya?"

Usai masuk dengan tiket wisatawan lokal yang mereka beli, Para Googoo disambut dengan pohon beringin bertuliskan Candi Borobudur. Belum terlihat penampakan bangunan bersejarah itu di mata mereka karena memang mereka masih harus berjalan berapa ratus meter lagi untuk sampai ditujuan utama.

"Jalan dulu ke sana baru nanti kelihatan." Jibeom menjawab pertanyaan Jaehyun barusan sebagai orang yang berpengalaman ke candi ini.

.

Joochan yang tak lupa membawa kameranya memotret tiap-tiap objek fotografi yang dia dapat di tempat ini. Tak ingin melupakan momen ini, Joochan pun berseru menyuruh ketiga temannya untuk berfoto di bawah pohon rimbun itu. Jaehyun pun langsung merangkul Donghyun dan Jibeom untuk mengambil foto bersama. Kini ketiga orang itu pun tersenyum pada kamera yang membindik mereka-dan tak lupa mengganti gaya tiap kali Joochan menekan tombol shutter.

"Lo gak ikutan foto, Chan? Biar gue gantian fotoin," ucap Jibeom.

"Santai aja. Nanti di depan candi baru kita minta orang fotoin berempat!" jawab Joochan yang sambil melihat hasil fotonya.

"Ya udah," gumam Jibeom.

.

"Thank you, Sir, thank you very so much!"

Joochan berulang kali mengucapkan kata terima kasih kepada wisatawan asing berkulit putih yang membantu mereka mengabadikan momen perkarangan Candi Borobudur. Sebelum naik ke candi, Para Googoos sengaja mengabadikan momen dengan latar Candi Borobudur yang amat megah ini. Setelah dirasa foto yang diambil oleh bule itu bagus, mereka baru memutuskan untuk naik ke atas Candi.

"Bagus, Gaes. Ayo naik!" ajak Joochan.

.

Di atas candi, Para Googoos sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ada yang sibuk video call dengan pacarnya untuk menunjukkan keindahan yang dia lihat, ada yang sibuk selfie, ada yang sibuk mengabadikan foto sebagai dokumentasi pribadi, ada yang hanya menjadi tukang foto untuk keluarga lain yang bertamasya. Yang menjadi tukang foto adalah Jibeom, dia sedang membantu seorang ibu yang meminta bantuan untuk diabadikan momennya melalui ponsel.

"Makasih, Nak!" ucap ibu itu setelah Jibeom selesai mengambil foto dia dan kedua anaknya.

Jibeom yang ikhlas membantu pun tersenyum, "sama-sama, Bu."

Begitu ibu itu dan anak-anaknya pergi, Jibeom jadi ingat dulu dia juga pernah berfoto dengan bunda di tempat ini. Dia yang merindukan bundanya pun membuka galeri lama di fotonya sambil melamunkan momen lamanya yang pernah rekreasi bersama bunda ke Candi Borobudur.

"Kangen bunda ...," lirihnya.

.

"Bee, kamu tau gak bedanya kamu sama Borobudur apaan?"

Jaehyun yang sedang video call dengan Hyeseong mencari tempat teduh karena matahari begitu terik di atas kepalanya. Dari layar ponselnya, Jaehyun dapat melihat Hyeseong menggelengkan kepala karena dia tidak tahu ke arah mana gombalan Jaehyun ini.

"Gak tau," jawab gadis itu.

"Kalau Borobudur itu candi, kalau kamu itu candu, Bee!"

Ada kepuasan tersendiri bagi Jaehyun yang berhasil melontarkan gombalan itu. Di seberang sana, Hyeseong pun tertawa cekikikan karena gombalan murah Bong Jaehyun.

"Kamu habis searching gombalan di mana?" kekeh Hyeseong.

"Hehe, udah aku google dari semalam, Bee." Jaehyun menyengir karena dia memang sudah mempersiapkan ini sejak malam tadi.

Googoo Child Squad | FRESHMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang