Googoo Child Squad | FRESHMAN

70. Cabar Hati

Sementara yang lain sibuk membahas anggaran perjalanan, tempat tinggal, dan kendaraan yang akan mereka gunakan untuk liburan mendatang, Hong Joochan acuh tak acuh karena masih marah pada mereka bertiga. Sayangnya, kemarahan Joochan dianggap enteng oleh Jaehyun, Jibeom, dan Donghyun karena mereka lebih memilih fokus pada tujuan utama kafe ini. Pengabaian dari teman-temannya ini membuat Joochan semakin kesal sehingga dia pun berniat untuk menghardik mereka semua.

"Kalian tuh gak peka banget sih—"

"Hai, guys! Dicobain, ya!"

.

Kutukan Joochan yang berada di pangkal lidahnya terputus saat seseorang dari belakang datang ke meja mereka. Orang yang tak lain adalah Yukyung datang membawa mix platter untuk keempat temannya ini yang ia berikan secara cuma-cuma.

"Ini apaan, Kaeng?" tanya Jaehyun.

"Bukan lo yang mesan, Bong?" tanya Donghyun pada Jaehyun.

Jaehyun menggelengkan kepalanya karena belum terpikir untuk memesan snack. Yukyung yang mendengar percakapan itu hanya tersenyum dan menjelaskan maksudnya.

"Anggap aja welcome snack dari gue. Dimakan, ya!" ujar Yukyung.

"Beneran gapapa?" tanya Donghyun, takutnya memberatkan Yukyung.

"Free? Makasih, ya!" sambung Jibeom yang suka makanan gratis.

"Gak kok. Iya, ini free, sama-sama." Yukyung menjawab lalu pandangannya tertuju pada Joochan yang hanya bisa terpukau melihat Yukyung dari jarak dekat, "Dimakan, ya, Joochan!" sambung gadis itu lagi.

Deg deg deg!

Jantung Joochan berdebar kencang karena Yukyung menyebut namanya. Ia tersenyum canggung pada Yukyung sehingga ketiga temannya yang baru menyadari arti senyum Joochan menahan rasa jijik mereka—padahal sebelum Yukyung datang, Joochan ingin memprotes mereka semua.

"I-iya, makasih ...," ucap Joochan pelan.

"Sama-sama. Kalo gitu gue beres-beres dulu ya, mau pergantian shift!" ucap Yukyung.

"Oke, well done, Kaeng!" ucap Jaehyun menghargai kerja keras sahabat pacarnya.

"Thanks, Bong!"

.

"Tuh kalian dengar sendiri, kan? Dia jelas-jelas nyebut nama gue. Yukyung naksir juga kali ya sama gue?"

Setelah Yukyung pergi ke belakang untuk bersih-bersih karena jam kerjanya sudah habis, Joochan menyeletuk bahwa dia merasa Yukyung juga menyukainya. Jibeom dan Donghyun yang merasakan halusinasi Joochan begitu parah, hanya bisa menggelengkan kepala, lalu kembali membahas apartemen yang akan mereka sewa untuk liburan—daripada mendengarkan omong kosong Hong Joochan.

"Jangan kebanyakan ngarep deh, Chan. Nanti jatuh sakit loh!" pesan Jaehyun.

"Bukannya dukung teman. Kenapa sih gak demen amat lihat gue bahagia?" gerutu Joochan.

"Bukan gitu. Tapi tuh kan lo sama Yukyung baru kenal berapa hari. Kalo lo beneran suka atau mau dekatin, ya perlahan-lahan. Terus juga lihat sikonnya," lanjut Bong Jaehyun.

"Sikon gimana?"

"Ya, halo? Iya nih aku udah di sini. Aku tunggu ya!"

.

Saat Joochan dan Jaehyun sedang berbicara, seseorang memasuki kafe sambil berbicara dengan seseorang di ponselnya. Karena suara orang itu terlalu keras, Joochan dan Jaehyun bahkan meliriknya sampai akhirnya mereka kembali fokus pada percakapan mereka dan mengabaikan keberadaan orang itu.