Semenjak kenal sama nata 10 tahun lalu, gue gak pernah membayangkan kalo gue sama dia bakal ngelewatin masa seperti sekarang ini.
Pristiwa caption sialan nata malam itu membuat pandangan gue terhadap dia berubah.
"I hate you yang gue tulis not mean gue benci sama elo kar. Sumpah!" ujar nata menjelaskan.
"elo kira gue gak ngerti bahasa inggris apa?" sela gue dalam panggilan yang terhubung dengan nata.
"Dengerin gue dulu kar" pintanya
"oke, gue dengerin" jawab gue"Hate yang gue tulis itu memiliki arti disetiap hurufnya. 'H' mean happy to see you, 'A' mean always miss you much, 'T' mean take you in my mind, and the last for 'E' mean everyday never forget you, itu arti sebenernya kenapa gue benci sama elo kar".
Blush~
Tulang pipi gue terangkat, gue gak pernah tau kalo nata mempunyai sisi gombal receh kayak gini, tapi ungkapan dia berhasil bikin gue guling-guling dikasur sampe jatoh.
"najis lo alay banget nat! belajar dari mana lo bahasa kacang kayak gitu?" ujar gue sambil tersenyum, sumpah gue gak bisa nahan bibir gue saking salah tingkahnya.
"elo suka tapi kan? Gue tau elo lagi senyum-senyum sekarang." Jawabnya lagi
"sotoy lo! Gue sih biasa aja digombalin buaya kayak elo. Receh!" sangkal gue
"terserah elo kar, gue ngantuk gara-gara banyak ngomong bahasa inggris, gue mau tidur dan elo juga tidur! Istirahat, kalo besok masih kerasa sakit badannya gak usah masuk kerja dulu, nanti gue yang minta izin".
"gue udah fine kok, baret dikit doang juga. Elo tuh yang buruan tidur, pas dirumah gue aja udah merem-merem kucing lo, sampe rumah bukannya tidur malah maen ig!"
"iya-iya, gue mau tidur ini. Besok gue jadwal siang tapi harus masuk pagi diminta dr.Seno"
dr.Seno sosok yang selalu diceritakan nata, dia dokter penanggung jawab kelompok nata di RS kalo gue gak salah, gue juga sempet liat username dia di komenan nata sebelum nata menghide kolom komentarnya.
"lain kali kenalin gue dong sama dia, gue sempet kepoin ig dia tadi dan ternyata sumpah ganteng nat!"
"sialan lo beraninya puji cowok lain depan gue!" jawab nata marah, haha jeles dia.
"ampun bos! Gue bercanda. Gue ralat deh, gantengan kak cadel kok dibanding dr.Seno" gue seneng aja bikin nata marah.
"gue gak denger kar sumpah, gue udah tutup mata soalnya" jawabnya receh.
"yaudah, tidur lo sana" nata diem, gue yakin dia udah molor.
"gue sayang sama elo nat"
Tut.Ungkap gue dengan suara mengecil dan langsung mengakhiri panggilan nata.
Gue malu sampe pipi gue kembali memerah.
Bangun pagi gue ngerasa udah baik-baik aja, gue berangkat kerja barengan nata yang mau berangkat ke RS.
"jangan terlalu maksain ya, kalo kerasa sakit minta pulang aja sama tante gia" ujar nata sebelum gue turun dari mobilnya.
"gue nanti jemput, lo jangan pulang dulu sebelum gue datang." tambahnya
"iya bawel " jawab gue menatap nata yang menatap gue lekat.
"elo kenapa liatin gue gitu amat? Ada yang salah dimuka gue?" Tanya gue bingung.
"enggak, gak ada apa-apa. Gue juga sayang kar sama elo, with much!" jawabnya mengelus pipi gue.
Hell !
KAMU SEDANG MEMBACA
My (boy) Friend | Bbyu Vol.1
Fanfiction[ C O M P L E T E D ] Butuh waktu sepuluh tahun untuk gue bisa mengungkapkan apa yang selama ini gue pendam. Rasa sayang gue terhadap kara -Nata "cewek bar-bar yang selalu gue kagumi walau saat dia bangun lengkap dengan ilernya, entah sejak kapan ta...