Akihiko arata, itulah nama pemberian kedua orangtuaku yang telah tiada saat umurku 8thn, mereka meninggal karena pembunuhan oleh sekelompok preman yang ingin merampok mereka saat pulang kerja, di perjalanan pulang melewati kawasan yang sepi penduduk...
Sesuai yang diperintahkan tuan Azora, aku pergi ke Osaka bersama 5 anak buahku dengan 2 mobil untuk menjemput seseorang yang bisa membantunya menemukan Arata. Dia adalah Zelo, mantan pet dari sahabat skaligus rekan bisnis tuan Azora di dunia gelap yang sekarang dikelola oleh Shin.
Dia dan majikannya berasal dari korea, namun karena bisnis gelapnya di jepang sangat menguntungkan dia pun pindah ke Osaka.
Zelo selalu terlihat mencolok dengan warna rambutnya yang selalu berubah karena di cat. Dia juga masih remaja, umurnya masih 18 tahun tapi dia sangat hebat dalam mencari informasi dan mencari seseorang, dia juga sering menjalankan misi-misi berbahaya dari tuannya yang dia kerjakan dengan hasil memuaskan.
Majikannya meninggal 4 tahun yang lalu karena mobil yang dikendarainya jatuh ke jurang saat di kejar gerombolan mafia lainnya yang merasa kalah saing dengannya.
Zelo mengalami depresi berat setelah ditinggal majikannya. Dia sempat dibawa ke tempat penampungan Pet, namun karena kondisinya yang depresi jadi tidak memungkinkannya untuk di adopsi seseorang. Dia pun dikirim ke RSJ dan tinggal di sana selama 6 bulan, setelah itu dia dikirim kembali ke panti rehabilitasi untuk berlatih hidup sendiri tanpa majikan.
Yang ku tahu, sekarang dia tinggal sendirian di rumah majikannya, dia menjalani hidup layaknya manusia biasa. Bisnis gelap majikannya ia serahkan pada Shin, dia hidup sederhana dengan bekerja paruh waktu di cafe dekat rumahnya, tapi dia juga menerima uang kiriman dari Shin setiap bulannya.
Aku melihat foto Zelo yang diambil tahun lalu oleh bawahan Shin yang selalu mengirimkan laporan keadaan Zelo pada Shin setiap tahunnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto itu diambil saat dia sedang istirahat makan siang, 'dia pasti mengecat rambutnya lagi' batinku.
"Bos, kita sudah sampai di rumahnya" lapor salah satu anak buah ku.
Kulihat jam masih menunjukkan pukul 15.30. Itu artinya Zelo pasti belum pulang, karena dia kerja sampai jam 16.00.
"Kau dan yang lain tunggu di mobil dulu, dia pasti belum pulang. Aku akan masuk kerumahnya, saat dia masuk ke rumah, barulah kalian susul aku ke dalam" perintah ku.
"Baik bos"
Aku pun turun dari mobil dan berjalan kearah rumah Zelo.
Clek
Ternyata dia tidak mengunci rumahnya, 'ceroboh saat terburu-buru, dia tidak berubah sama sekali' pikirku.
Aku pun masuk kedalam rumahnya terlihat sangat sepi, tapi tidak seperti bayanganku yang mengira rumah ini akan sangat gelap didalam. Disini sangat terang, rapih, dan bersih. 'Disiplin seperti biasanya' pikirku lagi dengan senyumku yang mengembang.
