Arata
Kehidupanku berjalan seperti biasa, tuan Azora pun semakin dekat dengan kelulusannya. Bagaimana dengan sekolahku?
Akupun mengambil jalur cepat untuk lulus, tuan Azora memang memintaku untuk santai dalam belajar di sekolah. Namun keadaan memaksaku untuk tidak menikmati saat saat menyenangkan di sekolah ini.Kini kasus pemberontakan pet semakin besar. Dan pemerintah telah memerintahkan seluruh petugas untuk mengkarantina setiap pet yang dicurigai menjadi bagian dari pemberontakan.
Pemimpin pemberontakan telah muncul di berbagai siaran televisi, mereka mampu meretas semua jaringan tv dan internet. Mereka mendeklarasikan untuk berperang kembali dengan kaum manusia terutama kalangan atas.
Mereka dengan lantang menyuarakan tindakan kalangangan atas terhadap kaum seperti kami, mereka juga mengaku mendapat dukungan penuh dari manusia kalangan bawah untuk berperang demi menciptakan kedamaian bagi mereka.
Mereka juga sedang berusaha mencari keberadaan sang Lord yang mereka sendiri tak tau siapa.
Tuan Azora menyuruhku untuk mengganti warna rambutku agar tak mencolok, aku juga merahasiakan kekuatanku lainnya yang baru beberapa hari ini ku kuasai
Author..
Di lain tempat
Jenny dan Zelo sedang berjalan-jalan di sekitaran taman untuk menik mati udara segar, mereka duduk di kursi piknik yang tersedia di taman, Jenny mengaitkan tali collar Zelo ke meja yang memang berfungsi untuk itu.
"Maaf... Percobaan yang selama ini kita lakukan hanya berhasil untuk beberapa waktu, aku tak bisa melanjutkannya karna tubuhmu akan semakin rusak" Jenny memeluk Zelo karna rasa bersalahnya yang amat dalam.
Zelo tak membalas pelukannya, dia memang selalu menerima apapun perlakuan Jenny padanya hanya saja dia tak pernah mau membalasnya.
"Aku tak apa, kau tak seharusnya merasa bersalah. Tubuhku memang sudah rusak bahkan sebelum aku bertemu denganmu.
Anda seharusnya ingat apa tujuan kita ke taman ini" Zelo menjawab dan mengingatkan Jenny untuk tak lagi membahas masa lalu."Ah ya!! Hampir saja ku lupa... Aku akan mengeluarkan makanan di mobil dan Chanwoo juga sedang menyusul kemari dari sekolahnya, tunggu lah sebentar disini okay..?". Jenny meninggalkan Zelo sendiri di meja piknik. Suasana disana terbilang sepi, tempat cocok untuk Zelo, karena dia kurang menyukai keramaian.
Zelo memakan roti yang ia pegang sedari tadi, ia makan dengan tenang sambil memperhatikan pepohonan yang tertiup angin kecil.
Kegiatannya terhenti ketika seorang perempuan yang terlihat lebih muda darinya menghampirinya.
Tiba-tiba orang itu berlutut dihadapannya, dan mengeluarkan aura seorang pet special."Tuan Zelo, mohon ikutlah dengan kami..." Ucap perempuan itu.
Zelo mengernyit kebingungan dengan apa yang dimaksud orang di depannya ini.
"Kami..?-" Zelo hendak bertanya namun kalimatnya terpotong.. oleh seseorang laki-laki yang baru saja datang.
"Kita tak punya waktu lagi... Maaf Tuan-" orang yang satu itu menarik kepala Zelo dan membuatnya menatap matanya secara langsung, membuat Zelo seketika tak sadarkan diri karna kekuatan dari orang itu.
"Chris..! Beraninya kau-" Perempuan itu hendak memarahi orang yang membuat Zelo tak sadarkan diri.
"Kita tak punya banyak waktu Jamie...! Kita harus membawa Tuan Zelo sebelum perempuan itu kembali!" Orang yang bernama Chris itu memberi kode kepada rakannya yang bersembunyi untuk membantunya membawa Zelo pergi ke suatu tempat dengan cepat.
Setelah mereka semua pergi, Jenny kembali bersama Chanwoo yang membantunya membawa keranjang piknik.
"Z- Zelo....?" Jenny kebingungan, ia tak menemukan Zelo di tempatnya, ia melihat tali pengait collar Zelo terputus. Jenny dengan cepat melihat ponselnya untuk melacak Zelo dari Collarnya namun ia terkejut dengan hasilnya, titik merah yang menandakan keberadaan Zelo bergerak dengan cepat dan tak beraturan menandakan ada daya magnet yg menghalangi dan membuatnya tak bisa melacak Zelo.
"Chan! Panggil semua rekanmu dan cari Zelo saat ini juga sebelum ia pergi lebih jauh!" Perintah Jenny yang langsung d sanggupi Chan.
Chan pergi secepat mungkin meninggalkan Jenny yang masih diam ditempat.
Jenny memegang tali collar Zelo, "Seseorang memotong tali ini, aku tau Zelo tak membawa pisau ataupun benda tajam lainnya. Jikalau ia berubah wujud pun tak mungkin karna tali itu terpotong dengan halus, lagi pula Zelo meminum obatnya rutin, obat yang membuatnya tak dapat berubah karna dapat menyebabkan kerusakan saraf lainnya". Teliti Jenny.
Jenny mencurigai klompok yang akhir-akhir ini sering diberitakan, kelompok pemberontak lah yang telah menculik Zelo untuk memperkuat kelompok mereka.
Jenny tau Zelo memiliki beberapa kekuatan yang masih berfungsi baik, yaitu kekuatan medis dan kekuatan yang dapat memperkuat stamina yang tak hanya untuk satu orang namun sekelompok orang sekaligus, mirip dengan kekuatan yang biasa dimiliki Lord di kalangan pet special.
Ia pun memutuskan untuk menelfon Azora, agar membantunya menemukan Zelo dan memperingatkannya untuk tak membiarkan Arata sendiri.
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
Pet (First Version)
RandomAkihiko arata, itulah nama pemberian kedua orangtuaku yang telah tiada saat umurku 8thn, mereka meninggal karena pembunuhan oleh sekelompok preman yang ingin merampok mereka saat pulang kerja, di perjalanan pulang melewati kawasan yang sepi penduduk...