08

4.4K 304 8
                                    

Azora..

3 minggu berlalu... kini Arata sudah mulai bisa berkomunikasi dengan benar. Tinggal menunggu seminggu lagi agar dia benar-benar bisa mengendalikan diri. Aku juga selalu memberikan darahku untuknya, itu membuatnya lebih mudah terkendali.

Aku juga menyuruh Joe untuk mencari tahu lebih detil tentang pet dengan rambut putih seperti Arata.

Saat ini aku sedang mengajak Arata menanam bunga di taman belakang. Dia terlihat senang sekali. Belakangan ini aku melarangnya keluar rumah dan aku selalu menguncinya di kamar saat aku pergi kuliah.

"Tuan, maaf mengganggu anda. Dan sebelumnya saya juga minta maaf, saya tidak mendapatkan info tentang pet rambut putih yang mengalami proses yang sama dengan tuan Arata." lapor Joe.

"Tapi.. saya bertemu dengan seseorang kakek dari kalangan orang berambut putih..".lanjutnya

Aku menyuruh salah satu penjaga untuk mengawasi Arata. Aku dan Joe pun menjauh dari taman.

"Lanjutkan.." perintahku.

"Saya menanyakan beberapa hal padanya. Beliau menjelaskan bahwa dia adalah keturunan terakhir kaum werewolf putih. Beliau juga bercerita bahwa 100 tahun yang lalu anaknya telah menghilang dengan cucunya yang masih kecil saat perang dengan manusia berlangsung. Dan 15 tahun yang lalu beliau menemukan cucunya yang sudah tidak bernyawa di dekat sebuah pemakaman umum yang dia yakini sebagai makam anaknya, memeluk sebuah keranjang kosong yang menyisakan sebuah foto bayi dengan alamat panti asuhan di belakang foto itu. Dan Beliau yakin bahwa itu adalah cicitnya." Jelas Joe panjang lebar.

"Lalu apa kaitannya dengan Arata?

"Alamat di foto itu adalah alamat panti asuhan yang dulu tuan Arata tinggali, tuan"

"Kenapa kakek itu tidak membawa Arata dari sana?"

"Beliau bilang dia tidak bisa membawanya saat masih bayi, karena dia tidak bisa mengurusnya karena sering sakit karena usianya yang sudah lebih dari 1000 abad. Jadi dia memutuskan untuk menunggu sampai tuan Arata besar dan dapat mengurus dirinya sendiri. Namun saat beliau kembali ke panti itu, ternyata panti itu sudah ditutup secara paksa." Jelas Joe panjang.

"Kalau begitu antar aku ketempatnya besok"

"Baik tuan"

Author..

Hari mulai malam, Azora kembali ke taman untuk membawa Arata kembali ke rumah dan memandikannya.

"Arata... waktunya mandi.." Azora mendekati Arata yang masih asik menanam beberapa bibit bunga.
Arata yang mendengarnya berniat untuk lari. Tapi dia gagal, Azora yang sudah hapal dengan kelakuan petnya itu langsung mengendongnya, dan Arata pun pasrah.

Sampai di kamar mandi Azora melepaskan semua baju yang di kenakan Arata, lalu memasang rantai di collarnya juga memasang borgol di tangan dan kaki Arata yang disatukan dengan rantai (ky di penjara amerika)

"Apa aku tetap harus diborgol seperti ini?" Tanya Arata yang sedikit memelas.

"Kau akan benar-benar bebas seminggu lagi, jadi bersabar lah" jawab Azora.

"Tapi aku sudah bisa mengendalikan diriku sendiri, tuan"

"Apa kau yakin? Kau tidak ingat? Kemarin sore saat aku memandikanmu, kau kembali mengamuk"

Arata yang mendengar itu pun merasa bersalah.

"Jangan melihatku seperti itu. Kau adalah tanggung jawabku, sudah menjadi kewajibanku untuk mengurusmu" Azora memberikan senyuman yang lembut pada Arata dan mengelus kepalanya.

"Apa aku merepotkan tuan?" Tanya Arata menunduk.

"Jangan bilang begitu.., aku justru berterima kasih padamu, karena tidak menolak tawaranku waktu itu" jawab Azora sambil menggosok tubuh Arata dengan sabun.

"Sebelumnya aku sangat kesepian, dan ayahku tanpa henti menawariku pet pilihannya yang tidak sesuai dengan keinginanku. Kau tidak perlu menghawatirkan apapun, tugasmu hanya menemaniku dan mendengarkan apa yang aku katakan" lanjutnya.

Arata hanya nengangguk dan tersenyum.

Selesai mandi Azora membawa Arata kekamarnya, di sana sudah ada Joe yang menunggunya.
Joe membantu Azora nembuka borgol yang dikenakan Arata, sedangkan Azora mulai memakaikan Arata piama.

"Tuan?" Tanya Arata.

"Ya? Apa ada yang mengganggu pikiranmu Arata?"_Azora

"Tidak.., hanya saja.. sudah lama aku tidak lihat nona Jenny berkunjung kemari. Apa tuan tahu kenapa?"_Arata.

"Ahh.. dia pindah ke luar negeri tidak lama saat kau pulang dari rumah sakit. Mungkin ada salah satu perusahaan yang harus dia urus di sana." Jelas Azora tanpa memberi tahu tentang tujuan Jenny yang berusaha merebut Arata darinya.

"Nah.. sudah selesai. Ayo kita makan malam" ajak Azora setelah selesai memakaikan baju Arata dan memasang borgol di tangan Arata.

Tbc..

Pet (First Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang