Hati hati yg bawah umur
:D
______________________________________Author...
"Dan aku tidak akan membiarkanmu Jenny"_ Azora.
"A..zora..." lirih Zelo yang mulai ambruk, namun bersikeras menahan kesadarannya.
"Kau berhasil Zelo, dan kau boleh istirahat" Azora pun menekan tombol di remot control collar Zelo, untuk menyuntikkan obat penenang.
Seketika itu juga Zelo kehilangan kesadarannya dalam pelukan Arata yang kini sedang mematung.
"Akhirnya kau datang juga" Jenny tersenyum licik.
"Kau menungguku? Kalau begitu maaf membuatmu lama menunggu" jawab Azora dengan entengnya.
Jenny mengepalkan tangannya kesal.
"T-tuan..." cicit Arata sadar dari keterkejutannya.
Azora mencoba mendekati Arata, namun dengan sigap Jenny mengacungkan pisau yang dia pegang ke arah leher Azora, menahannya untuk tidak mendekati Arata.
"hoo kau ingin menyelesaikan ini dengan kekerasan?" Azora menantang.
"hemm sebenarnya aku sudah lelah dengan menyiksa pet barumu itu" Jenny melemparkan pisaunya hampir mengenai Joe yang mencoba mendekati Arata dan Zelo. "mari kita duduk dulu, kita selesaikan masalah ini dengan santai" lanjutnya.
Azora tersenyum seramah mungkin, "sebenarnya kau memang tidak memiliki hak untuk membuat Arata menjadi milikmu, tapi jika kau ingin membicarakannya... Kenapa tidak"
Azora pun duduk d sofa dengan tenang.Jenny pun menyeret arata untuk duduk di sofa bersamanya. Arata yang tidak berani melawan hanya bisa menurut.
"jadi...-"
"tunggu, bisa kah kau biarkan Joe membersihkan Zelo di kamar mandimu sebentar" Azora memotong ucapan Jenny.
"huft... Okay... Chan tolong bantu dia membersihkan pet itu, dan tetap awasi mereka" Jenny memberi perintah.
Chan yang mengerti langsung membantu Joe membawa Zelo ke kamar mandi.
"bisa kita mulai sekarang?"_Jenny
"tentu.. Aku sudah membuat sebuah laporan kepada pihak berwajib untuk kehilangan manusia peliharaan dan pemfitnahan"_Azora
"kau pikir.., kau bisa mengancamku dengan itu? Aku lebih dulu mengincar Arata dan aku tidak akan mau melepasnya"_Jenny
"kalau begitu biarkan Arata memilih" Azora menatap Arata yang terus menunduk takut.
"kenapa kau bersikeras menginginkannya sedangkan kau sudah memiliki pet yang baru?" Jenny mulai geram.
Tak lama Joe dan Chan datang mentatih Zelo yang kini setengah sadar dan hanya memakai celana pendek selutut, tanpa menggunakan atasan sehingga memperlihatkan tubuhnya yang penuh luka cambukan. Joe mendudukan Zelo di samping Arata.
"Zelo? Tentu dia bukan petku, bukankah kau tahu siapa dia?" Azora mulai dengan rencananya.
"hhhmmm ya... Kau tau Azora, aku akan menyingkirkan siapapun yang menghalangiku. Seperti 4 tahun yang lalu aku menyuruh beberapa geng mafia untuk memburu sahabat terdekatmu itu, Bang Yongnam dan membuat peliharaan kesayangannya menderita" Jenny tersenyum licik melihat reaksi Zelo yang terkejut.
'Binggo...' Batin Azora.
Zelo dengan cepat berubah dan mencoba menyerang Jenny, namun Chan dan bawahannya dengan sigap menahannya. Jenny yang sebenarnya tidak menyangka Zelo masih punya banyak tenaga, dengan cepat mengambil sebuah pistol dalam laci yang ada disampingnya dan langsung menembak Zelo. Tapi sayang itu membuat Zelo semakin marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pet (First Version)
RandomAkihiko arata, itulah nama pemberian kedua orangtuaku yang telah tiada saat umurku 8thn, mereka meninggal karena pembunuhan oleh sekelompok preman yang ingin merampok mereka saat pulang kerja, di perjalanan pulang melewati kawasan yang sepi penduduk...