Arata pov.
"Bagaimana rasa strawberry cake nya? Apa itu enak?" Tanya tuan Azora.
"Umh... Ini lebih enak dari yang aku bayangkan" jawabku sangat senang.
"Itu berlebihan bukan?" Ucap seseorang yang berada di belakangku, Mika.
Aku baru tau ternyata ternyata Tuan membawaku ke cafe milik nona Mika, dan cake yang aku makan adalah buatannya."Aku serius.. ini sangat enak" jawabku neyakinkan.
"Owhh kau lucu sekali...." Nona Mika mencubit gemas kedua pipiku.
"Dimana Mico?" Tanya tuan Azora.
"Dia ada di atas, di ruang istirahat karyawan. Dia sedikit demam, jika aku meninggalkannya di rumah sendirian, aku takut keadaannya memburuk". Jawabnya.
"Arata bisa kau temani Mico sebentar? Aku meninggalkannya terlalu lama, dia pasti kesepian" Nona Mika memintaku.
Aku mengangguk dengan mulut masih penuh dengan cake. Aku pun membawa cake yang masih belum habis dan pergi menemui Mico di lantai atas.
Cafe ini tidak terlalu besar, hanya saja memiliki dua lantai, lantai pertama untuk pengunjung dan lantai dua untuk karyawan beristirahat karena cafe ini buka 24 jam, jadi ada saja karyawan yang menginap di cafe.
Aku menghampiri Mico yang duduk di ranjang tingkat sambil memainkan ponsel yang aku yakini milik Nona Mika.
"Hey" sapaku.
"Oh Arata, apa kau sudah lama disini?" -Mico.
"Hemm tidak juga"
"Ini pertama kalinya kau berkunjung ke cafe, senang melihatmu begitu menikmati cake yang dibuat dari resepku" ucapnya tersenyum senang melihatku kembali memakan cake.
"Oh ya, bagaimana sekolahmu?" Tanyanya.
"Emm tidak ada yang spesial, aku mendapat tawaran untuk loncat kelas. Tapi... Aku menolaknya karena tak ingin meninggalkan temanku (Hogora)"
"Kenapa begitu? Kau kan hanya loncat kelas. Bukan pindah sekolah"
"Aku hanya berfikir jika kami (Arata&Hogora) masuk bersama, maka keluar (lulus) pun harus bersama"
"Ya memang lebih baik seperti itu, kau harus menikmati masa-masa sekolahmu. Karena kau beruntung tidak semua pet bisa sekolah sepertimu"
"Bagaimana denganmu Mico? Apa kegiatanmu setelah lulus sekolah?"
"Nona memintaku membantunya mengurus cafe ini, dia sangat mencintai cafe ini. Dan dia bilang hanya aku lah yang membuatnya lebih spesial lagi"
"Oo jadi itu alasan kenapa kau memilih Jurusan koki saat di sekolah kejuruan"
"Tidak juga, itu karena aku memang senang memasak. Kau tau aku bukan pet spesial, aku hanya manusia yang tidak memiliki kekuatan sepertimu. Hanya memasak dan membuat resep saja lah yang kubisa"
"Aku memang memiliki kekuatan, tapii bukankah kekuatanku ini tak berarti?" Aku menunduk.
"Kenapa kau bilang seperti itu? Aku bahkan berharap memiliki satu kekuatan ajaib seperti pet spesial".
"Pet spesial lain memanggilku dengan sebutan Lord. Zelo senpai bilang, aku bahkan memiliki lebih dari 1 kemampuan. Tapii, apa gunanya itu? Ini bukan zamannya dimana kekuatanku bisa kigunakan untuk melindungi kawananku bukan?" Akhirnya aku mengungkapkan keluh kesahku yang selama ini kupendam.
"Hmm aku mengerti maksudmu. Tadi kau bilang Zelo? Dari rumor yang kudengar dia spesies terkuat bukan? Kekuatannya melebihi kekuatan sang Lord. Meski akhirnya daru rumor yang ku dengar dia telah tiada"
Ouh aku baru ingat Zelo senpai merahasiakan kehidupannya sekarang.
"Kau tau dia selalu menggunakan kekuatannya untuk apa? Dia menggunakan kekuatannya untuk menikmati gaya hidupnya, melindungi dirinya dari bahaya, dan membantu orang yang membutuhkan bantuannya. Kau bisa mengikuti caranya menggunakan kekuatan sendiri" usul Mico yang membuatku tersadar.
/////////////////////////////////////////////////////////////////
Azora pov
Begitu Arata meninggalkan kami berdua, Mika langsung menatapku serius.
"Apa benar kau akan menikah dengan Jenny?"
"Ya" jawabku singkat.
"Kenapa? Bukankah kau membencinya"
"Aku tak punya pilihan lain, ayahku yang menjodohkanku. Jenny juga, tapi sepertinya dia tak pemperdulikannya".
"Maksudmu?" Mika kebingungan.
"Entahlah, tapi kurasa dia tak berniat untuk menolak perjodohan ini"
"Mungkin karena Arata?" tebak Mika
"Ya memang itu alasan yang dia berikan padaku, tapi apa dia tidak berfikir akan menemukan pria lain yang bisa membuatnya jatuh cinta?" Bingungku.
Tbc...
Jgn lupa voment🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Pet (First Version)
AcakAkihiko arata, itulah nama pemberian kedua orangtuaku yang telah tiada saat umurku 8thn, mereka meninggal karena pembunuhan oleh sekelompok preman yang ingin merampok mereka saat pulang kerja, di perjalanan pulang melewati kawasan yang sepi penduduk...