"K-kau mengenalnya?!" Azora terkejut.
"Ah~... ya, aku yang mengajarkannya karate saat di dojo dulu. Tp setelah aku kehilangan tuanku, aku tidak pernah datang ke dojo lagi. Aku tak menyangka dia akan jadi petmu" jawab Zelo.
Azora hanya mengangguk-anggukkan kepalanya lalu berjalan menuju pintu keluar. "Lakukan tugasmu dengan cepat, aku tak mau menunggu lama lagi" perintah Azora.
Zelo..
"Aku tak yakin akan melakukannya dengan mulus, aku sudah berhenti selama 4 tahun. Tapi akan ku usahakan"
"Aku tak perduli kau akan mengerjakannya dengan mulus ataupun tidak. Yang pasti aku ingin Arata secepatnya!" Azora kemudian meninggalkanku sendiri di ruangannya.
"Tch.. sudah menyeretku kemari dan sekarang dia memerintahku seenaknya. Memangnya siapa dia! Tuanku saja tak pernah seperti itu" aku melanjutkan tugasku sambil terus menggerutu.
Ber jam-jam kemudian...
"Akh.. kenapa sandinya sulit sekali, siapa Jenny ini sebenarnya. Hanya untuk melihat data diri saja dia memakai sandi yang rumit" gerutu ku setelah berkali-kali gagal membuka sandi.
Kulihat jam menunjukkan pukul 3.00 dinihari.
"Hah~" aku menghela nafas.
'Kalau begini.. aku harus memakai virus untuk mengacaukan pengamanan prifasinya, tapi itu bisa beresiko untukku. Dia bisa melacakku, dan virus yang melindungi identitasku akan hilang' aku terus memikirkan apa yang harus ku lakukan.
'Tapi... ini akan menjadi tugas terahir yang akan ku kerjakan. Untuk apa aku menyembunyikan identitasku lagi. Bahkan aku tidak peduli jika musuh tuanku dulu, mencari ku dan bunuh ku.' Batinku.
4 tahun hidup tanpa seorang majikan sangat berat bagiku. Tuanku mengurusku sejak kecil, tapi... ingatan masakecilku hilang saat aku mengalami kecelakaan saat umurku 10 tahun. Ingatan itu terkadang muncul saat aku bermimpi, dan ingatan itu tak pernah kembali.
Setelah memikirkannya dengan baik, aku memutuskan untuk mengalihkan fungsi virus yang melindungi identitasku untuk mengacaukan sistem pelindung data Jenny.
Dan hasilnya aku berhasil melacak kediamannya, dia berada di korea. Aku juga melihatnya bersama Arata di beberapa tempat lewat cctv jalan, toko dan cafe.
Tok tok tok...
Kulihat Joe membuka pintu, dia bersam beberapa pelayan yang membawakanku susu cokelat hangat. Hal yang biasa tuanku lakukan jika aku mengerjakan tugas sampai larut. Aku menggelengkan kepalaku dan kembali fokus.
"Istirahatlah dulu, ini sudah dini hari"
"Dimana Azora?" Tanyaku tidak menanggapi perkataan Joe.
"Tuan sudah tidur di kamar Arata"
Dengan cepat aku berlari menuju kamar Arata.
Sepertinya Joe takut aku kabur, jadi dia ikut berlari mengejarku.Aku membuka kamar yang bertuliskan Arata dengan kencang sehingga menimbulkan kegaduhan.
Azora yang terkejut terbangun dari tidurnya.
"Kenapa kau ini! Tak bisakah kau membuka pintu dengan benar?" Kesal Azora.
Dengan Joe memberikan air putih pada Azora.
"Aku menemukannya" tanpa basa basi aku memberitahunya.
Azora seketika berdiri dan menghampiriku "dimana dia?"
"Seoul, korea"
"Joe, siapkan barang ku dan siapkan baju untuk Zelo. Kita berangkat sekarang dengan jet pribadiku" perintahnya.
"Aku tak ikut, sudah aku bilang aku tidak yakin bisa membawanya padamu" tolakku.
"Tak ada penolakan. Joe! Bawa benda itu padaku"
Joe memberikan sebuah kotak pada Azora, lalu Joe menghampiriku. Aku yang merasa ter pojok berniat lari kabur. Tapi gagal karena Joe mencekal lenganku dan menahan kedua lenganku dengan borgol.
Azora membuka kotak itu yang ternyata isinya adalah Collar elektrik dengan remot kontrol.
Dia memasangkannya dengan cepat agar aku tidak disa menghindar."Dengan ini kau bisa patuh padaku, collar ini bisa menyetrummu dan membiusmu. Jadi bersikap baik lah"
"Kau bukan majikanku!"
"Aku punya surat kepemilikan atas kau Zelo~. Ahh sebeiknya kau tidur, kau pasti sudah lelah" Azora pun memencet tombol pada remot kontrol itu.
Aku merasa ada jarum yang menusuk leherku, lalu semuanya menjadi gelap.
Author..
Azora pun mengangkat Zelo dan membawanya.
"Joe kau nanti susul aku membawa barang-barang yang aku butuhkan, Zelo biar aku saja yang urus" perintah Azora pada Joe.
"Baik tuan"
Azora memasukkan Zelo ke dalam mobilnya, dia menyetir mobilnya sendiri menuju bandara.
Tbc..
______________________________________Segitu dulu ya..
Asalnya mau up kemaren kemaren tp keburu sibuk ospek.
Sorry :)Thanks yg udh voment :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Pet (First Version)
RandomAkihiko arata, itulah nama pemberian kedua orangtuaku yang telah tiada saat umurku 8thn, mereka meninggal karena pembunuhan oleh sekelompok preman yang ingin merampok mereka saat pulang kerja, di perjalanan pulang melewati kawasan yang sepi penduduk...