25

1.6K 132 11
                                    

Azora..

Aku membawa arata masuk ke ruang TV, duduk di sofa dan menyuruh Arata duduk di pangkuanku dan menghadap kearahku.

"Jadi... Siapa yang berani-beraninya mendekati pet kesayanganku ini hm?" tanyaku sambil memeluk dan mengusap bokong Arata, ini posisi yang di sukai Arata akhir-akhir ini.

Arata memeluk leherku dan menyandarkan kepalanya di pundak kananku.
"Namanya Hana, dia anak pindahan yang baru masuk hari ini, kelas kami bersebelahan. Kami bertemu saat aku akan pergi kekantin, dia..." Arata menceritakan dengan detail apa yang dilakukan anak perempuan itu padanya.

"hmm... kurasa penampilanmu yang sekarang sudah memikat hati seorang perempuan, tapi yang dilakukan perempuan itu sangat berlebihan" Jujur saja aku tentu merasa jengkel, berbeda dengan perlakuan Mika pada Arata, yang satu ini berbeda, aku takut Hana itu akan seperti Jenny.

"apa yang harus aku lakukan tuan?" tanya Arata yang kini memandangku.

"kau cukup jaga jarak dengannya, hm.. Mungkin aku akan menyuruh Zelo untuk sekolah di sekolahmu dan menempatkan dia di kelasmu, dia akan menjagamu dengan baik"

Arata tertegun, "m-memangnya Zelo senpai baik-baik saja?"

'sepertinya aku lupa memberitahunya' batinku.

"ya dia baik, hanya saja... akibat dari kejadian di rumah Jenny, Dia tidak bisa merasakan apapun". Jawabku

Arata tertunduk sedih mendengar penjelasanku.

"sudahlah yang pasti dia masih baik-baik saja" ucapku menenangkan Arata.

"tapi jika tuan menyuruhnya untuk melindungiku lagi. Akan ada luka baru di tubuhnya, aku tidak mau Zelo senpai menderita lagi. Aku menyayanginya seperti kakaku sendiri, tolong jangan bebani dia tuan, jika perlu aku lebih baik tidak sekolah" ucapnya penjang lebar, kulihat genangan air di matanya.

"Arata tenanglah, mungkin Hana tidak seberbahaya Jenny. Zelo hanya kutugaskan untuk menjagamu dari Hana, lagi pula kau bisa meminta Zelo untuk mengajarimu mengontrol kekuatanmu" bujukku.

16:25

Aku meminta Yongguk untuk datang bersama Zelo ke rumahku, selain untuk memberitahu rencanaku yang tadi, aku juga ingin membicarakan bisnis dengan Yongguk.

Saat ini aku sedang menunggu mereka sampai di rumahku. Sesekali aku mengganggu Arata yang sedang mengerjakan PRnya di depanku dengan menyalakan vibrator yang ada di cockringnya "ahn~ tuanh tolong jangan dulu.." ucapnya yang ku abaikan dan kunaikkan getarannya "Ah! Hah ah" lalu setelah Arata mulai menikmatinya aku matikan getarannya, aku tertawa melihatnya mendengus kesal lalu kembali mengerjakan PRnya.

Tak lama terdengar suara mobil di halaman rumahku, Arata yang tau akan ada Zelo langsung berlari membuka pintu depan untuk menyambutnya.

Tak lama terdengar suara mobil di halaman rumahku, Arata yang tau akan ada Zelo langsung berlari membuka pintu depan untuk menyambutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(ZELO)

(YONGGUK)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(YONGGUK)


Aku mempersilahkan mereka masuk. Dan kami pun mulai membicarakan kembali maksudku yang meminta Zelo untuk sekolah dan menjaga Arata, kupikir akan sulit membujuk Zelo tapi tanpa di duga dia menerima permintaanku tanpa ada yang harus di negosiasi.

"tapi Zelo apa kau masih memakai collar? Aku ingin statusmu di sekolah sama dengan Arata" tanyaku.

"oh, aku memang tidak memakainya dan menggantinya dengan kalung pemberian Yongguk hyung. Tapi aku bisa memakai collar jika rencanamu begitu" jawabnya.

"ya, aku memakaikan Zelo kalung hanya untuk menjadikannya ciri bahwa dia bukan Pet biasa, tapi dia juga seorang pemimpin mafia" jelas Yongguk.

"tapi jika Zelo senpai menjagaku, siapa yang akan mengurus bisnisnya?" tanya Arata yang baru aku sadari.

"Aku akan menyuruh asistenku untuk mengambil alih pekerjaanku" Jawab Zelo.

Akhirnya kami pun sepakat, Zelo akan mulai sekolah besok.

21:30

Aku masih mengobrol dengan Yongguk tentang bisnis kami yang baru, sedangkan Zelo dan Arata tertidur di ruang Tv setelah puas bermain bersama.

"Oh ya, hari sudah malam sebaiknya kau dan Zelo menginap saja. Kulihat Zelo sudah tidur pulas" tawarku pada Yongguk.

"ah ya betul juga, kalau begitu aku akan memindahkan Zelo sekarang" jawabnya yang langsung menggendong Zelo dengan mudahnya.

"apa perlu aku bantu mengangkatnya?" tanyaku karna aku tau seberapa berat Zelo yang terlihat dari badannya yang sangat tinggi.

" tak apa aku sudah biasa melakukannya" tolaknya halus.

Aku pun mengangguk dan memanggil Joe untuk mengantar yongguk ke kamar tamu.

Setelah itu aku menggendong Arata, yang kini beratnya semakin bertambah. Aku membawanya ke kamarku, aku masih merindukannya ada di pelukanku. Kubaringkan arata, membuka semua pakaiannya juga melepas cockringnya agar tidurnnya tak terganggu lalu memakaikannya piyama. Setelah selesai dengan Arata, giliranku mengganti pakaian, lalu berbaring sambil memeluk Arata.

'semoga Hana tidak seperti Jenny dan mulai menjauhi Arata' batinku sebelum akhirnya aku tidur.

Tbc...

Jgn lupa vot & comment

Yang nunggu bagian siapa yg meninggal, sorry bukan di episode ini. Mungkin juga masih jauh😂

Pet (First Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang