Pet (First Version)

22

(bahasa korea)
(bahasa jepang)
Author...

Brummm... Cciitt..
Sebuah mobil antik berhenti di pinggirjalan

Clek...Dub...
Seorang pria tinggi pun keluar dari sana, dia terlihat memegang hpnya seperti mencari sesuatu di pinggiran jalan yang tertutup salju tebal dekat hutan. Dia terus berjalan mengikuti petunjuk di hpnya, sampai akhirnya dia menemukan sebuah tumpukan salju yang terdapat bercak darah yang sangat banyak.

Tanpa pikir panjang pria itu langsung menggali tumpukan salju itu hingga dilihatnya seorang yang tak sadarkan diri yang sebagian tubuhnya masih terkubur.

"Bertahanlah, kau tak boleh mati... Aku belum mengizinkanmu untuk mati... Zelo..!"

Pria itu mengangkat Zelo dan memasukkannya kedalam mobil. Dilihatnya setiap inci bagian atas tubuh Zelo yang memang tidak memakai baju, banyak bekas luka cambukan, sayatan, juga beberapa luka tembak disekujur tubuhnya tak terkecuali kepalanya.

Dengan segera pria itu menjalankan mobilnya menuju RS khusus Pet terdekat.
Sesampainya disana, dengan panik pria itu keluar dari mobilnya, memanggil perawat untuk mengurus Zelo, Zelo pun segera ditangani.

"Tuan, silahkan untuk mengisi biaya administrasinya, karena kami akan melakukan operasi pengeluaran peluru di bagian kepala pet anda"

"ahh bisakah kalian melakukan operasinya lebih dulu, aku harus mengambil uangku di rumah"

"sebenarnya tidak bisa, tapi karena ini darurat maka anda harus menyimpan kartu identitas anda sebagai jaminan"

"tentu saja, terima kasih atas pengertiannya"

Pria itu keluar dari RS dan menelfon seseorang.

"bagaimana kapalku? Apa sudah terjual?"

'ya sudah, harganya 2x lebih tinggi dari yang kau tawarkan. Kapan kau mengambil uangnya?'

"aku akan mengambilnya sekarang, dan sesuai perjanjian kau dapat 10% dari hasil penjualan kapalku"

'tak apa aku tidak perlu mendapat bagian, kau orang baik dan sekarang kau sedang mengalami masa paling sulit, anggap saja itu sebagai balas budiku untuk membalas bantuanmu dulu. Aku tunggu kau di depan cafe xvx 2 blok dr RS PET'

'terima kasih banyak, aku akan ke sana sekarang'
______________________________________

Zelo..

Perasaanku aneh, aku tidak bisa merasakan apapun 'apa aku sudah mati?' batinku.

Kubuka mataku perlahan 'rumah sakit, ternyata masih ada yang menginginkanku hidup'. Ku lihat sekujur tubuhku, telanjang, hanya terdapat perban yang menutupi tubuhku , tidak terkecuali kepalaku, juga terdapat 4 buah infusan dengan cairan yang berbeda-beda yang menusuk tangan dan hidungku. Tapi anehnya, aku tidak merasakan sakit sama sekali. Hanya saja tubuhku sulit bergerak.

Clekk..

Seseorang masuk, wajahnya sangat familiar. 'tidak mungkin... Tidak mungkin dia tuan yongnam, aku pasti berhalusinasi' orang itu mendekat, wajahnya semakin terlihat jelas, 'mirip sekali... Tapi baunya berbeda'

"syukurlah kau sudah bangun, aku kira kau akan bangun besok seperti yang dokter perkirakan" dia mengusap rambutku yang saat ini lebih pendek dan berwarna putih, ya aku memang memiliki kemampuan merubah warna rambut dan jika tenaga intiku habis rambutku akan berubah menjadi putih.

"a..uhuk huk" aku mencoba berbicara, tapi tenggorokanku sangat terasa kering.

Orang itu mengambilkanku minum setelah memencet bell dokter.