.
.
.
------"Aku tau, dia sayang, dan begitu sayang! Tapi, apakah harus dengan sekeras itu? Dan apakah juga harus selalu dengan menyakiti hatiku?".
Vena bertanya pada sapaan angin malam yang menerpanya, dengan air mata yang jatuh membasahi pipinya, bersamaan dengan angin malam yang menyapanya itu.
Vena selalu bersabar saat menghadapi ibunya, tapi lama lama vena juga muak dengan sikap dan perlakuan ibunya yang semakin hari semakin melonjak dan merajalela kepadanya.
Vena juga sedih dan kecewa kepada ayahnya yang selalu membela dan memihak pada ibunya.
"Ibu sudah benar, tapi cara ibu yang salah". Ucap vena lagi dengan isakan tangisnya.
Vena sekarang bingung harus bagaimana, Vena sangat lelah dengan semua yang terjadi padanya, dan Vena juga gak bisa selalu terus terusan menahan diri dengan mereka, tapi dia harus kemana?.
"Arrgghh". Vena berteriak histeris dan terisak saat mengingat akan semua itu, seakan kepalanya mau meledak sekarang.
Vena cuman butuh pengertian dan kasih sayang ibunya, dan apalagi ayahnya yang sekarang ini sangat super sibuk dengan pekerjaannya.
Tapi bukan malah yang diberikan penekanan dari mereka terutama ibunya itu, sehingga Vena sendiri tidak bisa berbuat apa apa dan hanya bisa diam. 😶
.
.
.TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
One Fine Spring Day🔞 END
Teen FictionOFSD is a good spring someday. Spring that will bring us happiness. But it doesn't know when it will happen. Just need one thing, never think about negative things about ourselves or others. Because the positive side benefits more. The meeting of t...