%Victory over truth

16 18 0
                                    

Sorry typo 🙏...

.
.
.
-------

"KENAPA KAU TERLALU CEROBOH CHANGMIN-AH? APPA TIDAK MENYURUHMU UNTUK MELAKUKAN HAL ITU!!".

Kang Sang-kyo memarahi anaknya itu yang telah melakukam kecerobohan yang fatal. Padahal itu bukanlah bagian dari rencana mereka, tapi Changmin malah melakukan hal itu, dan bahkan sampai menyuruh seseorang yang bahkan teman Young hee sendiri.

Sekarang hancurlah rencana yang sudah mereka rancang matang-matang di belakangan minggu tempo lalu.

"Mianhe appa, seharusnya aku tidak melakukan hal itu, tapi aku-".

"Ahh kau dan Yunho sama aja, sama-sama bisanya merusak rencanaku!!".

Changmin hanya terdiam dia tidak berani menjawab apapun tapi hatinya turut kecewa kepada appanya itu, jadi selama ini tidak nampaklah dimatanya apa yang dirinya lakukan?

Kang Sang-kyo hanya mementingkan dirinya dan dia selalu mengikuti egonya yang egois itu.

"Sekarang setelah kau merusak rencanaku kau bisa tenang-tenang aja di sini? Cepat bergerak, siapkan seluruh pengawal, dan bawa dua yeoja itu ke tempat lain".

"Nde appa".

Changmin terus berjalan dan melakukan apa yang di suruh oleh appanya. Omoo Changmin-ah kau itu terlalu dibodohi oleh appamu, padahal yang membunuh ibumu itu adalah appamu sendiri bukan Mr. Lee.

.
.
.

"Arghh".

Young hee membuka matanya, dia sedikit pusing dan matanya berkunang-kunang. Kepalanya sangat terasa berat. Dia tampa sadar duduk di lantai yang kotor itu.

"Dimana aku?".

Young hee membulatkan matanya, kenapa dia baru sadar sekarang?

"Kenapa aku ada di sini? Bukankah aku di sekap? Ahh Reeyon? Apa yang telah dia lakukan padaku?".

Young hee membulatkan matanya ketika dirinya mengingat hal semalam. Lalu tanpa sadar dia mengangkat tangannya dan astaga,

"Tanganku.."

Ucap Young hee senang memekik dalam hati.

Setelah mengetahui tali yang mengikat pergelangan tangannya itu agak terkendur, Young hee dengan sigap melepasnya, setelah itu dia melepaskan tali yang mengikat kakinya.

Young hee dengan perlahan bangkit dari duduknya itu. Lemas memang, sudah dua hari dengan hari ini tidak sedikit makanan pun termakan olehnya.

Young hee waspada dan dia melihat kesana kemari. Young hee terus berjalan seakan lunglai, tapi setelah dirinya melihat ke arah depan lewat tembok yang menghalanginya dia sedikit mengatur nafasnya dan menelan ludahnya dengan berat.

See-kyung masih di sana dalam posisi yang sama. Sangat nampak di wajahnya bahwasannya dia sangat lemas tidak berdaya.

Young hee mencari-cari sesuatu di sekelilingnya, dan syukurlah walau dia hanya menemukan satu kayu yang patah itu.

Young hee berjalan perlahan mengambil kayu itu lalu dipegangnya dengan sangat hati-hati karena di sana terdapat beberapa paku.

Tentu saja kalian tau apa yang akan Young hee lakukan. Young hee tidak mengkhawatirkan jika dia harus melawan sekaligus tiga orang berbadan besar itu. Dia terus mendekat dan mendekat.

Perlahan dari belakang,

Phamm

Satu pukulan dengan kayu itu melesat mengenai pundak salah satu penjahat di sana, dan juga pas sangat ketika Young hee menyerang dan paku di kayu itu mengenai pundaknya, dan penjahat itu langsung mengerang lalu terkepal.

One Fine Spring Day🔞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang