%All is clear

22 18 1
                                    

Sorry typo 🙏...

.
.
.
------

Malam yang terlihat menyedihkan tapi yang dirasakan hanya ketenangan seperti biasa, dan bahkan hawa dingin yang seperti itu seakan tidak membuat siapapun memikirkan hal aneh yang bahkan tidak diinginkan.

Mereka baru saja bertemu, memang sebagai takdir. Padahal mereka terbang dari kota yang sama tapi hanya saja dengan pesawat yang berbeda.

"Rena? Owh bagaimana kabarmu nak?".

Saora dengan rasa senangnya sekaligus tidak percaya langsung memeluk yeoja yang bernama Rena itu yang baru saja dia sebutkan.

Rena atau tepatnya Chao-jin membalas pelukan dari Saora itu dengan matanya yang ikut berkaca-kaca.

"Nde, aku baik-baik saja. Eotthoke dengan eumm anda?".

Chao-jin hampir kikuk ketika memanggil Saora. Dan Saora malah tersenyum simpul. Untuk sekarang dia tidak memaksa lagi Rena memanggil siapa saja dirinya.

"Juga sama Rena, kami semua baik-baik saja, dan kami juga baru pulang dari New York untuk menyelesaikan proyek kantor".

"Owh, jadi anda bersama rekan-rekan kantor?".

Chao-jin tidak faham bahkan dia juga belum mengenali siapa saja anggota keluarga Saora. Tapi bagi Leeteuk, Eunhyuk, mereka bahkan faham jika yeoja yang bernama Rena itu tidak mengetahui akan hal mereka adalah anggota keluarga Saora, tapi beda dengan salah satu namja itu yang mukanya sejak tadi tidak terlihat slow. Siapa lagi jika bukan Lee Heechul yang sok pms dimana-mana.

"Tidak Rena-ah, ini Hyukjae anak ibu yang pertama, dan ini Leeteuk adik ibu yang pertama dan ini adik yang kedua bernama Heechul, dan ini Henry sekretaris ibu".

Saora menunjukkan satu persatu yang dibalas dengan senyuman kecut mereka. Pantaslah orang capek baru turun pesawat padahal di dalam sana cuman kerjaannya tidur aja, dasar kamprett banget dah.

Chao-jin hanya mengangguk.

"Eonni kapan kita bakal sampai ke rumah jika pembicaraannya tidak selesai-selesai!!".

Gerutu Heechul merajuk. Itukan benar, yang kubilang juga apa, dia akan berkomentar.

"Jadi apa kau kemari untuk menemui sahabatmu hmm?".

Tanya Saora sambil berjalan, juga diekori oleh rombongan di belakang.

"Sebenarnya aku rindu dengan kalian, tapi ada hal yang lebih serius lagi dengan kedatanganku ke sini buk".

Chao-jin menekankan perkataannya.

"Apa itu?".

"Hmm... ".

Chao-jin ingin menjawab tapi Hyukjae langsung memotong ucapannya.

"Eomma, Donghae sudah menunggu kita di luar sekarang".

"Ya udah kalau begitu kita ke sana sekarang".

Tegas Saora dan mereka semua hanya mengangguk, termasuk Chao-jin.

Chao-jin terpaksa harus membungkam dulu niatnya untuk kesana. Dia dan juga yang lain terus berjalan dimana seseorang telah menunggu mereka di sana.

Sesampai di luar Chao-jin malah membulatkan matanya termasuk juga orang yang dilihatnya itu.

"Loe? Ngapain di sini? Kenapa loe pegang-pegang eomma gue gitu?".

Tanya Donghae menyipitkan matanya. Yang sedang bersama keluarganya sekarang, apalagi dia kesal ketika melihat yeoja yang telah menabraknya tadi memegang tangan eommanya. Ampun deh kamu bang.

One Fine Spring Day🔞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang