%Bad feeling

36 33 1
                                    

sorry typo 🙏..

.
.
.
-------

Young hee berdelik kesal, sudah sejak tadi dirinya menunggu tapi Wookie oppanya juga belum menampakkan batang hidungnya sama sekali.

Young hee terus-terusan melihat jam ditangannya itu yang sudah menunjukkan pada pukul 07 : 49 KST.

Young hee merasa bodoh karena sudah menolak tawaran Choi saengsanim untuk mengantarkannya pulang.

Buktinya saja, sampai sekarang Wookie yang sudah berjanji akan mejemputnya tidak menampakkan batang hidung sama sekali.

Kini Young hee menggigil. Rasa sejuk dan dingin itu mulai merasuki kulitnya yang hanya memakai baju sekolah berlengan pendek dan rok yang selutut.

Biasanya kaloe malam hawa dingin di kota Seoul akan berubah menjadi 28 derajat c°. Dan itu benar-benar terasa, seperti sekarang ini.

Young hee terus saja mecalling Wookie oppanya, tapi hasilnya selalu nihil, karena nomor Wookie tidak tersambung.

"Oppa noun jahat. Oppa Hee takut!".

Ucap Young hee lirih mengalirkan air matanya.

Lama-kelamaan air itu mulai membanjir banyak. ternyata bukan air mata Young hee yang membanjir, melainkan air hujan dari langit kota Seoul yang mulai turun dengan deras.

Young hee menangis. Dia semakin sesak dengan tangisannya itu. Dia harus bagaimana? dirinya benar-benar menggigil dan semakin sesak dengan tangisnya.

.
.
.

Kim Ryeowook terus membawa motornya dengan kecepatan tinggi. Dia sangat merasa bersalah sekarang

Tadi dirinya sudah hampir tepat waktu untuk mejemput dongsaengnya. Tapi malah jadi petaka bagi Ryeowook, saat sang
Choi See-kyung itu menghalanginya di tempat parkiran club tadi.

Ryeowook sangat kesal sekaligus marah kepada See-kyung yang sudah berbaik hati untuk menyakiti hati hyungnya. Padahal pengorbanan Hyukjae sangat antusias kepada See-kyung. Tapi seekyung malah membalas pengorbanan Hyukjae itu semua dengan semudah dirinya yang menyakiti hati Hyukjae.

Hyungnya memang sering tidak akur dengannya. Tapi kaloe masalah curhat Hyukjae dan Ryeowook sangat cocok bersama.

Maka dari itu, sang Ryeowook tau semua apa yang Hyukjae rasakan. Sama seperti dirinya ketika merasakan.

Beberapa menit lagi Ryeowook akan sampai pada tujuan. Tapi apakah dia akan menemukan dongsaengnya?.

.
.
.

Seseorang namja yang manis sedang mengendarai mobilnya menyusuri jalan kota Seoul.

Dirinya yang baru tiba di Seoul itu tidak sabar menunggu pagi untuk menyusuri kota Seoul yang memang sudah lama tidak dilihatnya.

Namja itu bermarga Lee. Namanya adalah Lee Sungmin. Ia sosok namja yang manis dan imut, terus saja menyusuri setiap sudut jalanan kota Seoul. Padahal kondisi kota Seoul saat ini lagi hujan, tapi Sungmin malah berkata.

"Sangat menjadi lebih indah ketika hujan!".

Sungmin merasa sudah cukup untuk melihat-lihat kota Seoul untuk malam ini. Kini saatnya untuk dirinya segera pulang ke rumah sepupunya, yang tak lain adalah sebuah keluarga yang bermarga Choi.

One Fine Spring Day🔞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang