One Fine Spring Day🔞 END

%The disease strangely recurred

sorry typo 🙏..

.
.
.
--------

Warning :

DI PART INI BANYAK KEGAJEAN.
JIKA TIDAK ADA YANG SUKA,.
BIARLAH PARA MEREKA YANG SUKA SAJA.
ARRA.
OKAY, COME ON.
LANJUT.

.
.
.
.
.

〽〽〽

"

Saesaengnim, See kyung itu siapa?".

Tanya Young hee, menatap ke arah Yesung yang tengah membawa mobil, menuju pulang ke rumahnya.

Yesung menatap risih kepada Young hee.

"Bisakah jangan panggil aku saesaengnim? Karena ini bukan di sekolah Young hee-ssi".

Jawab Yesung agak kesal membuat Young hee cengingiran.

"Baiklah. Tapi Hee harus memanggil siapa?".

Tanya Young hee polos. Dan Yesung semakin menatap ke arah Young hee kesal. Sengaja mobilnya di bawa dengan kecepatan lambat. Agar ia bisa lebih leluasa berbicara dengan Young hee di samping kanannya.

"Tadi kamu bisa manggil hyung dan sepupuku oppa! Lantas kenapa dengan aku tidak?".

Yesung berdesih kecil.

"Apa dia tidak tau harus memanggilku dengan sebutan oppa? Aisha benar-benar menyebalkan!".

Yesung membatin, dan menatap lurus ke depan dengan kesal.

Young hee ternyata hanya becanda. Tapi Yesung malah ambil hati. Young hee cengingiran sendiri saat menanggapi Yesung begitu manisnya jika sudah begitu.
Ckck, dasar loe Young hee.

"Hhee Hee hanya becanda oppa. Oshh kenapa wajahnya cemberut gitu sih?".

Tanya Young hee mendramatiskan suaranya sambil mengelus elus pipi Yesung.

Yesung senang bukan main. Hatinya gembira 100 kali lipat. Ouh ayolah Yesung kamu makan saja Young hee sekarang, tunggu apa lagi!.
*Plakkk..

Bisa-bisa authour yang akan di tampar para readers.

Yesung dengan berat hati menahan senyumnya.

"Ahh jangan begitu Young hee -ah. Kau membuatku geli!".

"Hah? Mwo? Masak elus pipi aja geli? Gimana sih jadi namja!".

Young hee menatap Yesung dengan tatapan datarnya. Tidak ada securat senyuman di sana.

Yesung cengengesan.

"Nah padahal aku juga cuman becanda. Kenapa kamu jadi kesal?".

Yesung tertawa ngakak saat itu juga.
Lalu eiitsss, mobil Yesung oleng sedikit ke samping, karena jalan licin habis di guyur air hujan. Untung tidak ada kendaraan lain.

"Hati-hati oppa. Hee belum mau mati. Hee belum nikah!".

Deg.. Yesung membulatkan kedua matanya.

"Mwo? Anak kecil begini udah faham nikah?."

Yesung berbicara dalam hati.

"Umurmu berapa Hee?".

Tanya Yesung antusias. Young hee pun menatap Yesung kesal.

"E-na-m be-la-s ta-hu-n!".

Young hee mengejakan ucapannya. Dan Yesung malah menyeringai.