One Fine Spring Day🔞 END

%Everything began to improve

sorry typo 🙏..

.
.
.

I thounght you ware very cruel oppa. _young hee

.
.
.

donghae terus berlari ke arah kamar young hee, tapi sampai di sana, ternyata young hee sudah mengunci pintu nya dari dalam. itu sungguh membuat donghae semakin khawatir pada nya.
lalu tiba tiba saja hyukjae juga tiba di sana.

"gimana? " tanya hyukjae cemas.

"molla hyung. young hee mengunci pintu dari dalam. " jawab donghae. lalu hyukjae juga memasang wajah nya khawatir.

"coba di panggilin dulu..suruh bukain. " usul hyukjae tiba tiba saat otak nya cemerlang. dan donghae pun langsung mengangguk nya.

"young hee tolong bukain pintu. " panggil donghae sambil mencoba mengetok ngetok pintu.

"Nde young hee ah. andwae bikin kami khawatir. " sambung hyukjae menambah kan ucapan donghae.

dan di dalam, young hee tengah sibuk berkutat dengan tisu dan air. untuk membersih kan darah nya yang keluar banyak. young hee tidak menghiraukan panggilan dari kedua oppa nya itu ( hyukjae and donghae ). dan apa ini?. kenapa terjadi?. tapi young hee juga sekaligus heran. kenapa diri nya bisa mengeluarkan darah sebanyak itu. itu tidak lah seperti biasa nya. apa ini penyebab kecelakaan nya dulu?. tapi entah kenapa, saat young hee bertanya kejadian itu kembali pada saora dan rena, mereka berdua selalu akan mencari alasan untuk tidak menjawab setiap pertanyaan young hee tentang kejadian kecelakaan nya tempo bulan belakangan ini. tapi young hee juga tidak ingin lagi mengingat semua itu.
dan sekarang young hee sangat merasa tidak enak sekarang. tidak enak badan sekaligus tidak enak dengan semua anggota keluarga rumah ini. lalu young hee juga semakin merasa tidak enak dan sangat bersalah, jika terus main ngunci nguncian pintu begini. itu sungguh hal seperti anak kecil. dan sungguh young hee tidak ingin lagi seperti anak kecil, young hee ingin bersikap dewasa sekarang. lalu setelah merasa sudah selesai dan hidung nya tidak lagi mengeluarkan darah, young hee terus melangkah kan kaki nya ke depan pintu, dan membuka kunci pintu, lalu memutar knop pintu, dan setelah itu membukakan pintu hingga tuntas. saat benar benar pintu terbuka lebar, di sana terlihat dua namja yang tidak lain dan tidak bukan adalah hyukjae dan donghae.
saat itu pula young hee membawa donghae ke dalam pelukan nya. begitu juga dengan donghae dengan senang hati membalas pelukan young hee dongsaeng nya itu sambil menepuk pelan punggung nya ( young hee ).

"Noun gwaenhanayo young hee ah? " tanya donghae cemas sambil masih berpelukan. dan young hee mengangguk dalam dekapan donghae sambil masih mengisak tangis.

lain dengan hyukjae. hyukjae sangat menyiniskan mata nya sekarang, saat melihat kedua namja dan yeoja itu berpelukan di depan nya. menurut hyukjae, itu sangat tidak sopan, karena diri nya yang lebih tua dari mereka berdua. issh dasar, kaloe engga lagi karena suasana tegang begini. pasti gue udah labrak itu anak abis abisan. 'Mencari kesempatan dalam kesempitan. '
anak pintar. itu lah yang digumamkan oleh hyukjae sambil terus mengumpat kesal. kenapa tidak kesal? young hee saja lebih langsung memeluk donghae dari pada diri nya. ahh sudah lah hyukjae kau seperti anak kecil saja. tepis hyukjae sambil membatin. memang benar, hyukjae sudah tua, jadi gak level lagi kayak anak kecil terus. yang berfikiran beginian. lagian hyukjae hampir bisa di beri seorang istri.
Njirr,, yang mau jadi istri hyukjae tunjuk kaki??!

"Oppa.... hiksss... Wookie... Oppa hikss jahat oppa.. "young hee mengakui kaloe diri nya salah, tapi young hee juga tidak terima dengan perbuatan oppa nya itu ( ryeowook ). lalu donghae langsung melepas kan pelukan nya, menatap young hee dongsaeng yeoja kecil nya lekat lekat, sambil kedua tangan nya memegang pipi young hee yang mulai tembem.