One Fine Spring Day🔞 END

%Approached me

Sorry typo 🙏..

.
.
.

Ryeowook menata semua masakannya di atas meja makan. Lalu matanya melirik ke arah jam di tangannya.

07 : 13 PM

"Dua menit lagi, juga masih tidak keluar, aku harus memanggilnya segera". Gumam Ryeowook berdialog pada diri sendiri.

Di sisi lain.

"Aishh malas banget sekolah, apalagi ketemu sesaingnim choi. Tapi, gua kangen teman-teman juga sih.. Pasti mereka pada khawatir sama gua". Kata Young-hee sambil menatap nanar baju seragam nya itu.

.
.

Ryeowook kembali melirik ke arah jarum jam. Bukan lagi dua menit, tapi malah udah lewat dari lima menit.

"Kemana sih tu anak?. Mandinya kok lama bener". Kesal Ryeowook sambil sesekali melirik ke lantai atas.

"Sudah jam berapa ini, aishh bisa-bisa telat itu anak ke sekolah . Lagian udah keenakan libur sih, makanya gitu kan jadinya". Gumam Ryeowook masih dengan kesalnya.

"Seperti nya aku harus segera menyusul dia ke kamar". Sambung Ryeowook lagi, lalu benar-benar menghilang dari meja makan tersebut .

.
.
.

"Ahh, males banget gue". Lirih Young-hee saat bercermin di depan kaca.

Tok tok tokk.

"Tuh pasti gua dicariin sama tu orang". Batin Young-hee.

"Young-hee ah palli pakai bajunya, kamu harus sarapan dan tidak boleh terlambat". Suara itu?, ya itu suara Ryeowook, oppanya tercinta.

Young-hee menghentakkan sebelah kakinya,
"Tuh kan, siapa lagi cobak! ". Ucap kesal Young-hee sambil mengerling matanya.

"Kamu lama banget sih?. Kaloe masih belum buka oppa dobrak ni pintu". Ancam Ryeowook dari luar.

"Widihh,, berani amat itu anak. Hihi gua kerjain deh.. ". Titah Young-hee pada diri sendiri.

"Andwae oppa, nae masih pakai bajuuu. Emang oppa mau ngelihat tubuh telanjang nae eoh? ". Young-hee seperti serius, tapi padahal dia sendiri terkekeh geli di dalam.

"Aisshh yang benar saja, masih pakai baju sekarang?. Lah, siapa cobak yang ingin lihat begituan?. Elehh". Gumam Ryeowook dengan nada sedikit kesal, lalu matanya terbuka lebar dan idenya semakin cemerlang.

"Oppa tidak mau tau Young-hee ah noun harus sekolah!! ". Teriak Ryeowook dibalik pintu yang bercat abu-abu itu.

Huuftt,, Young-hee menghembus nafasnya gusar. Niatnya mau mengerjakan malah dirinya yang mendapatkan.
"Bukalah, nae sudah pakai baju". Ucap Young-hee dengan nada sangat tidak bersemangat.
Young-hee tau jika Ryeowook sudah berteriak maka hal buruk akan terjadi padanya.

Ryeowook langsung membuka pintu yang memang tidak dikunci oleh Young-hee dari dalam.
Ryeowook tersenyum ceria di bibirnya.

"Nah anak pintar, sekarang kita turun dan sarapan, setelah itu oppa yang akan mengantarkanmu ke sekolah, arasseo". Young-hee hanya mengangguk. Dan setelah mendapat anggukan kecil dari Young-hee, Ryeowook langsung keluar dan diekori Young-hee di belakang.

.
.
.

"Hari ini ke empat hari, jika dia masih tidak masuk, aku akan ke rumahnya". Batin Yesung yakin dan segera mengendarai mobilnya.

.

"Makan yang banyak. Habisin tuh nasinya, sekalian aja piringnya di makan". Ucap Ryeowook bercanda sambil terkekeh.