%Fever

87 35 12
                                    

sorry typo..🙏
.
.
.
------

Happy Reading
.
.
.
.
🌱🌱🌱

Ryeowookie menguap beberapa kali saat matahari pagi terpancar dengan tenang ke arahnya lewat jendela kamar yang bernuansa putih itu.

Ah dia akhirnya tenang dan senang sekarang karena tidak merasa flu lagi, seperti tadi malam. Badannya lebih terasa fresh sekarang, saat dibandingkan juga dengan tadi malam.

Ryeowook tersenyum senang, lalu ia langsung membalikkan badannya ke arah Young hee yang disampingnya. Kebetulan Young hee juga tidurnya menghadap ke arah Ryeowook.

Ciihh, mengingat hal semalam Ryeowook jadi malu sendiri. Ryeowook tersenyum saat menatap wajah manis Young hee yang senantiasanya masih tertidur polos di sampingnya.

Lalu Ryeowook mengingat sesuatu.

"Inikan hari kamis? Kenapa Hee belum bangun? Apa dia tidak ke sekolah? Aku bangunin ahh".

Sela Ryeowook sambil membatin.

"Aigoo, gue lupa. Kan gue yang menganti bibi Song dalam beberapa hari kedepan? Wah gue harus segera ke dapur sekarang!".

Cicit Ryeowook sambil menepuk jidatnya keras.

"Biarkan anak itu, nanti dia juga bangun sendiri!".

Dialog Ryeowook sambil berlalu ke luar kamar.

.
.
.
.

Setengah jam kemudian, setelah Ryeowook selesai dari acara masaknya.

Mulai hari ini dan seterusnya Wookie akan memasakkan sarapan untuk dongsaengnya selama bibi Song tidak ada.

Untuk pagi ini Wookie menyiapkan makanan seperti : Ramen, Gimbap, dan Jajangnyeom. Sedangkan untuk air Wookie menyiapkan : Insam cha "teh ginseng" dan air putih.

Wookie sibuk mengatur semua makanan itu di meja makan. Setelah itu dia mengingat sesuatu hal lagi, rasanya seperti ada yang kurang disana. Dan lagi-lagi Ryeowook menepuk keningnya pelan. Setelah itu dia langsung berlari ke lantai atas untuk membangunkan dongsaengnya.

Sekarang jam menunjukkan pada pukul 07 : 10 KST.

"Dua puluh menit lagi!".

Batin Ryeowook, sambil terus kakinya mendekati keranjangnya.

"YOUNG HEE IROHNA,, PALLI... KAU SUDAH TELATT KE SEKOLAH!!!".

Teriak Ryeowook membuat semua kuping yang mendengar seakan pecah. Tapi sayangnya untuk Young hee malah tidak merasakan apa-apa.

Ryeowook semakin murka dan kesal. Ternyata jadi eomma tidaklah mudah. Dia sempat berfikir kayak gitu. Tapi dengan cepat ia tepiskan pikiran konyol itu, dan segera untuk membangunkan Young hee lagi.

"Young hee ah irohna PALLI!!".

Ryeowook benar-benar kesal, suara keduanya yang lebih lumayan tinggi itu juga tidak dihiraukan oleh Young hee. Lalu dengan perasaan menggebu-gebu marah, Ryeowook mencoba untuk menggoyang-goyangkan tubuh Young hee.

Tapi, "Aww!".

Ryeowook meringis kepanasan yang sangat.
Badan Young hee terasa panas walau sudah dilapisi dengan selimut. Ryeowook panik? Tentu.

One Fine Spring Day🔞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang