%My new family

53 41 3
                                    


Sorry typo... 🙏

.
.
.
-----

Ahh sudahlah. Ayoo kita pulang sayang".

Ajk Saora pada Vena meninggalkan Donghae seorang diri disana. Donghae pun hanya mencibir tak jelas, lalu juga menyusul kedua wanita tersebut yang semakin menjauh dari hadapannya..

-----------

"Kita sudah sampai turunlah.. " kata Donghae menyuruh pada sosok kedua insan itu sambil juga turun dari mobilnya.

"Ayoo bangun sayang kita sudah sampai".

Ucap Saora membangunkan acara tidur Vena.

"Begitu lelahkah kau sampai ketiduran hmm?".

Sambung Saora lagi pada Vena.

"Aniya eomma, sekarang sudah jam berapa ya?".

Tanya Vena pada Saora.

"Jam 8 malam.. ".

Sahut Donghae yang tengah sibuk mengeluarkan koper dari bakasi mobil.

"Yakk.. Mereka kenapa asik-asik aja di dalam. Woii keluar.... "

Teriak Donghae memanggil mereka yang ada di dalam.

"Aishh Donghae tidak baik teriak- teriak, ini sudah malam".

Tegur Saora pada anaknya yang sudah mempunyai kebiasaan seperti itu.

"Cogiyo oppa, biar nae saja yang membawanya".

Minta Vena pada Donghae.

"Aniya, biar mereka saja yang membawanya. Lagian kau sangat lelah kan?".

Donghae menolak tawaran Vena barusan.

"Dia sangat perhatian".

Gumam Vena pada diri sendiri.

"Ya sudah ayo kita masuk!".

Ajak Saora pada Vena dan Donghae.

"Biarkan koper itu dibawa oleh bibi song".

Perintah Saora lalu mereka masuk ke dalam rumah.

Mata Vena selalu tidak henti- hentinya melihat rumah yang akan ditinggalinya kelak. Rumah yang sangat megah dengan sruktur yang luas dari halaman depan, belakang, sampai lantai atas.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
One Fine Spring Day🔞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang