%Memories

38 29 3
                                    

Sorry typo🙏..

.
.
.

Heart love is the strong love,
But eye love can't hould on warm and rain.

.
.
.

"Maafkan ibu nak, seharusnya ibu selalu ada di sampingmu. Bertahun-tahun ibupun berusaha tegar menjalani hidup sendiri, tanpa ayahmu, tanpa kamu yang jauh dari ibu. Terkadang rasa rindu yang ibu rasakan ini hanya bisa ibu pendam, dan ibu hanya bisa berdoa agar anak ibu memiliki kehidupan yang baik. Tenanglah, jangan khawatirkan ibu, ibu yakin kau akan temukan kebahagianmu".

"OMMA.. ". Dengan pelipis yang sudah mengeluarkan banyak keringat Young-hee bangun dari mimpi buruknya. Yeah, Young-hee baru saja bermimpi bahwa ommanya ternyata masih hidup. Tapi, masak iya?.

Young-hee jadi mulai cemas dan gelisah. Dirinya tidak sanggup jika bener hal itu sedang terjadi.

"Mworago dengan takdirku? ". Tanya Young-hee sambil mengelap keringatnya dengan telapak tangannya.

Kemudian Young-hee mencoba untuk merebahkan dirinya lagi. Tapi hasilnya nihil setiap Young-hee ingin menutup kembali matanya itu. Young-hee membalik kesana sini tapi hasilnya tetap sama. Seolah rasa takut itu terus menyerang kepadanya.

Setelah itu, Young-hee bangun dan bangkit dari keranjangnya, kemudian berjalan dengan cepat menuju pintu.
Di saat sampai di pintu, lalu dengan cepat lagi Young-hee membuka pintu kamarnya itu. Dan dengan cepat juga berlari dalam kegelapan malam itu.


Sesampainya di tempat tujuannya, Young-hee dengan sigap mengetuk pintu oppanya itu.

Tookkk tokk tookk.

"Oppa". Panggil Young-hee berkali-kali, tapi tidak ada jawaban sama sekali.

Young-hee tidak menyerah, dirinya terus mengetuk pintu oppanya itu.

Tokk tokk tok.
"Oppaa". Kali ini Young-hee mencoba berteriak. Entah kenapa Young-hee saat ini sangat merasa ketakutan. Andai kalian tau, Young-hee hampir saja menangis pada saat itu.

Young-hee kesal tentu. Takut apalagi. Maka saat itu juga, Young-hee tanpa izin mengedor-ngedor pintu kamar Ryeowook dengan kasar.
Dan, rezeki anak sholeh. Ketika Young-hee mengedor pintu kamar Ryeowook, saat itu juga pintu kamar Ryeowook seketika terbuka.

"Hah, tidak di kunci rupanya. Capek aja gua panggil-panggil kaloe gitu. Dasar". Batin Young-hee dengan perasaan senang. Dan setelah itu Young-hee dengan cepat masuk ke dalam. Tentunya masuk ke dalam kamar Ryeowook.

Tapp.

Young-hee dengan sigap menutup pintu kamar Ryeowook. Lalu tidak lupa juga di dengan cepat juga di kuncinya.

Young-hee memegang dadanya yang merasa kesakitan.
"Tadi setelah mimpi itu, gua merasa aneh. Rasanya, di kamar gua ada sesuatu yang tidak gua ketahui. Padahal gua udah lumayan lama lohh, tidur di situ. Tapi kenapa ya? ". Tanya Young-hee bingung pada dirinya sendiri. Setelah itu Young-hee langsung bergegas melangkah kan kakinya ke ranjang Ryeowook. Yang tentunya Ryeowook sudah mendekur di balik selimut tebalnya.

Young-hee tidak berani membangunkan oppanya. Dan Young-hee juga tidak bisa tidur untuk sekarang. Walaupun rasa takutnya sudah agak menghilang dari dirinya. Tapi Young-hee juga tidak bisa tidur untuk sekarang. Gila untuk sekarang. Bahkan sekarang sudah menunjukkan pada pukul 01 : 34 KST.

One Fine Spring Day🔞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang