%Invitation

18 17 0
                                    

Sorry typo 🙏...
.
.
.
-------

"Wahh, akhirnya Sungmin menikah. Kapan acaranya?".

Tanya Saora ketika Siwon memberinya kartu undangan pernikahan Sungmin.

"Minggu depan nyonya Lee".

Saora mengangguk.

"Ya sudah masuk dulu yuk".

"Terimakasih, tapi sepertinya tidak usah, masih banyak tempat yang harus kudatangi".

Saora mengangguk.

"Ya sudah kalau begitu".

"Saya pemirsi dulu".

Saora lagi-lagi mengangguk.

Lalu Siwon melangkah keluar menuju gerbang tapi ia terpaksa berhenti ketika Saora memanggilnya lagi.

"Siwonie".

"Ne".

Siwon membalikkan posisinya kembali.

"Young hee mulai lusa akan ada home schooling, dan saya sudah memikirkan sesainim untuk Hee. Sudah beberapa kali saya telpon Yesung tapi dia tidak mengangkatnya, apa boleh kau sampaikan sebentar padanya jika memang dia tidak keberatan".

"Oeuh, mungkin dia terlalu sibuk dengan skripsi-nya. Baiklah, nanti akan kusampaikan padanya".

"Gumawo".

Siwon mengangguk.

"Kalau begitu aku pemirsi dulu".

"Ne".

Lalu Siwon kembali ke mobilnya dan masuk ke dalam sana. Masih ada beberapa tempat lagi untuk didatanginya. Nanti undangan yang lain dia serahkan pada anak buahnya. Sedangkan sekarang, ia ingin memberi sendiri pada orang yang menurutnya istimewa.

( Yakk! Eothhe dengan Hee? Dia bahkan ingin menghindari Yesung. Tapi sekarang, eommanya malah menjadikan Yesung sebagai sesainim home schooling-nya. Entah apa yang akan terjadi pada Hee ketika ia mengetahui hal tersebut ).

.
.
.

Dreggg dregg

Suara deringan handfone Chao-jin terdengar begitu bising. Lagu Blue World dari Super Junior membuat semua telinga pecah apalagi nadanya ketika rap EH an SH disana.

Chao-jin dengan cepat memeriksa orang yang menelponnya. Dan itu adalah Kyuhyun yang menelponnya sekarang.

Chao-jin tersenyum senang sekaligus bingung. Lalu ia mengangkatnya juga.

"Yeobseo".

"Ne yeobseo".

"Maaf menganggu".

"Sama sekali tidak. Ada apa?".

"Hmm apa kamu sibuk hari ini?".

"Hmm kurasa tidak".

"Gimana nanti setelah oppa pulang dari kampus kita ke mall?".

"Mwo? Maksud oppa, oppa ingin belanja untukku?".

"Kurang lebihnya sih begitu. Apa kau mau?".

"Mau banget dong!!".

"Ya sudah, nanti oppa kabari lagi setelah oppa pulang kampus".

"Okay oppa".

"Bye, oppa matikan ne".

"Bye, okay oppa".

Tuttt tuutt..

Kyuhyun dan Chao-jin saling memekik senang. Hahaha mungkin itu sebuah pertanda untuk mereka berdua.

One Fine Spring Day🔞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang