One Fine Spring Day🔞 END

%Know each other

Sorry typo 🙏...

.
.
.
------

"Dengan kasus yang telah dilakukan. Mencuri uang negara, membunuh istri sendiri dan juga sekretaris Kim, dan kasus sogok penyogokan, ditambah dengan kasus menyekap dua putri Lee & Choi beserta melakukan tindak kekerasan pada keduanya. Terdakwa Kang Sang-kyo mendapat hukuman tiga puluh tahun penjara dan denda senilai lima milyar Won".

Thumm thumm thumm...

Hakim memukul palu di depannya itu tiga kali berturut-turut setelah memutuskan hasilnya. Dan lalu ia berkata lagi.

"Membantu melakukan sebagai bodyguart terdakwa satu, dan telah melakukan tindakan seksual, terdakwa dua Kang Changmin anak dari Kang Sang-kyo, mendapat hukuman lima belas tahun penjara dan denda senilai satu milyar won".

Thumm thumm thum...

Siwon dan Heechul mereka membuang nafas lega setelah hakim memutuskan yang terbaik. Sedangkan Yunho dia membuang nafas antara lega atau tidak. Lega karena ayahnya dipenjara dan tidak rela jika Changmin dipenjara.

Chao-jin yang juga ikut di pengadilan, dia merasa gugup ketika nama Changmin turut dimasukkan ke tahanan.

Dia menatap Changmin lekat sebelum Changmin dibawa oleh pihak berwajib ke tahanan.

"Akhirnya semua telah berakhir. Aku sangat lega ketika Sang-kyo appaku di penjara. aku mau dia membusuk disana, walaupun aku tidak rela jika Changmin juga ikut diseret ke dalam sana".

Siwon menepuk bahu Yunho.

"Yang sabar Ho-ah, mungkin ini yang terbaik untuk dia, dan setelah ini dia akan berubah yang lebih terbaik lagi".

Yunho mengangguk.

"Kalau begitu mari kita pulang, acarapun sudah selesai".

Ajak Heechul kepada mereka bertiga, tapi Chao-jin masih duduk di tempatnya dengan tangan yang di genggam.

Mereka semua terkejut ketika melihat Changmin melawan keras di ujung pintu. Dia terlihat emosi dan dia berkata,

"Tolong bawa aku ke yeoja itu, aku ingin mengucapkan salam perpisahan, dan aku ingin memeluknya, lepaskan!!!".

Changmin terus berteriak-teriak.

Chao-jin tidak percaya jika Changmin masih mengenalinya. Dia menggigit kuku-kuku jarinya.

"Tolong berhenti!".

Chao-jin berlari ke arah Changmin yang membuat Siwon, Yunho, dan Heechul menatapnya bingung dan tidak percaya.

"Izinkan dia mengucapkan salam perpisahan dan memelukku".

Chao-jin meminta kepada petugas yang memegang Changmin agar dilepaskan dengan mimik yang berlinang.

Petugas itu melepaskan Changmin setelah Chao-jin membujuknya.

"Chao-jin ya? Aku masih mengingat jelas wajahmu, dan kau masih mirip dengan wajah ketika kecil. Bogoshipeo"

Changmin dengan cepat memeluk Chao-jin dengan erat.

"Oppa, aku bahkan tidak mengerti kenapa kau mau melakukan hal ini. Kau bukan Changmin oppa yang dulu".

Changmin melepaskan pelukannya ketika ia mendengar Chao-jin berkata seperti itu.

"Aniya Jinie, oppa hanya salah faham dan telah percaya sama appa. Bahkan oppa menyesal Jinie-ya, oppa menyesal".

Changmin merangkup kedua pipi Chao-jin, tapi dengan cepat dilepasnya.

"Aku kecewa pada oppa. Padahal kita baru kali ini bertemu lagi setelah sekian lamanya. Semoga ini yang terbaik dan oppa akan bertaubat. Memang selalu seperti itu oppa, penyesalan selalu ada di akhir permainan".