%His causin was found

25 18 0
                                    

Sorry typo 🙏...

.
.
.

------

Aku mendadak takut ketika dia menyentuhku. Seluruh tubuhku bergetar hebat termasuk jiwa dan hatiku. Aku bingung kenapa menjadi seperti ini. Pernah kutanya-tanya kenapa dia menggeliat seperti itu jika bersamaku. Dia bahkan tidak menghentikan dalam acaranya yang semakin membuat aku geli. Setiap detik tanpa henti dia melakukan hal yang paling manis di atas penderitaanku. Aku muak? Tentu. Tapi sentuhan demi sentuhan itu semakin membuatku membalas setiap hal yang dilakukan padaku. Aku juga tidak ingin munafik! Aku bahkan menerima dengan baik tanpa bersuara sedikitpun. Oh tuhan, ampunilah aku yang telah membalas hal yang dilakukan itu padaku. Sungguh, aku juga manusia biasa yang tidak sempurna dan memiliki hawa nafsu sendiri.

.
.
.

Sungmin dan Hyukjae membukakan mata mereka lalu bangkit dari tidur dengan keadaan terkejut.

Mereka melihat ke arah sampingnya yang terdapat seseorang di sana. Mereka membulatkan lagi dan lagi mata mereka.

"Apa yang telah terjadi?".

Tanya mereka bersamaan.

"Kauu, kau siapa?".

Tanya Sungmin kepada seseorang itu yang juga berusaha bangkit dari tidurnya.

"Aku? Aku adalah wanita yang sangat mencintaimu".

Sungmin mengernyitkan dahinya.

"Tolong katakan apa yang telah terjadi semalam?".

Hyukjae menggoyang-goyangkan tubuh See-kyung yang membuat dirinya tersenyum kecut.

"Changmin yang bukan siapa-siapa malah nekat melakukan hal itu, apalagi kamu yang sekarang sudah menjadi milikku kembali".

Hyukjae membulatkan matanya ketika mendengar jawaban See-kyung begitu.

Sungmin dan Hyukjae, mereka sama-sama bingung dan tidak percaya jika memang mereka melakukan hal itu semalam.

"Apa kamu gila? Aku bahkan tidak mengenalimu".

Sungmin membentak yeoja disampingnya itu yang semalam mendadak muncul dan membuatnya kaku hingga sekarang.

"Jangan marah-marah seperti itu, aku ke dapur dulu ingin membuat sarapan pagi untuk kita".

Yeoja itu dengan cepat turun dari ranjang Sungmin dan keluar menuju dapur.

Sungmin mengacak rambutnya frustasi.

"Aahh kenapa aku sangat bodoh? JINCAYO!!".

teriak Sungmin dengan kesal.

"Yakk! Kita tidak melakukannya, kita hanya tidur saja".

See-kyung menjawab dengan kesal.

"Benarkah?".

Hyukjae tercengo.

"Ne".

Sahut See-kyung kesal dan ketus.

"Apakah kamu kesini karena di suruh, atau memang datang karena rindu padaku?".

See-kyung menyipitkan matanya ketika bertanya pada Hyukjae.

"Aku hanya meridukanmu bukan karena disuruh oleh siapapun".

Sungmin kebingungan mendengar jawaban yeoja itu dan bahkan namanya saja belum dia tau.

"Namamu siapa?".

Sungmin seakan mengintrogasikan yeoja itu.

"Aku? Namaku Kim Sa-eun".

One Fine Spring Day🔞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang